Yuningsih Kaget, Spanduk Gambarnya dan Suharso Menyebar

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Spanduk bergambar Suharso dan Hj Yuningsih yang mengisyaratkan maju dalam Pilkada Kabupaten Cirebon 2024, telah menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Saat dikonfirmasi Radar Cirebon terkait spanduk itu,  Hj Yuningsih MM mengaku kaget. Ia merasa tidak mengetahui poster tersebut, tiba-tiba poster atau spanduk telah disebar oleh Tim Sukses (Timses) Suharso.

Ia mengakui, sebelum Spanduk itu disebar, ada salah Bakal Calon Bupati (Bacabup) Cirebon dan timnya, datang ke kediamannya. Waktu itu, Suharso mengajak Hj Yuningsih untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada 2024, mendatang.

"Memang sebelum Spanduk itu menyebar, ada salah satu Bacabup yang datang ke rumah, untuk beriktiar dalam Pilkada 2024. Tapi yang mengajak saya bukan pak Suharso saja, ada juga yang lainnya," ujar Hj Yuningsih.

BACA JUGA:Bantah Tudingan Saka Tatal Soal Intimidasi Polisi Saat Penyidikan Pembunuhan Vina, Humas Polri Tunjukkan Ini

Hj Yuningsih mengaku, sejak poster dirinya dengan Suharso menyebar, Ia pun banjir pertanyaan dari teman-tamannya yang ingin klarifikasi terkait poster dan spanduk yang berpasangan dengan Suharso.

"Awalnya saya tidak menanggapi, karena wajar saja. Tapi sebagai kader, kita menunggu keputusan partai, saya juga tidak mendaftar Bacabup," kata Hj Yuningsih.

Hj Yuningsih mengatakan pendaftaran Bacabup masi berproses, Sehingga menjadi hak orang yang ingin buka star lebih dahulu, meskipun belum mendapatkan rekomendasi dari Partai. Namun, ia kembali menegaskan kalau dirinya tidak mendaftar Bacabup ke Partai.

"Saya juga tidak mendaftar Bacabup ke Partai. Saya ingin coling down dulu, tiba-tiba muncul gambar seperti itu saya juga kaget.  Mungkin saat pak Suharso memasang, pak Suharso memprediksi bisa saja yang mendapat rekom itu yang tidak mendaftar, karena aturan partai dinamis. kalau saya bukan GR seperti itu," terangnya.

BACA JUGA:Virgoun Diamankan Polisi Karena Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Inara Rusli: Enggak Mau Komen Apa-apa

Kendati demikian, Ia tidak bisa berbuat banyak. Tidak bisa mengintruksikan  untuk menurunkan spanduk tersebut. Karena menjadi hak orang untuk beriktiar. "Kalau saya mau turunkan, yak menyalahi aturan, jadi biar saja.  Nanti juga ada kepastian sendiri, yang penting semua pihak jangan salam paham," ujarnya.

Hy Yuningsih juga menyampaikan, andaikan dirinya ingin maju dalam Pilkada 2024, Ia pun akan mendaftar sejak awal. Namun belajar dari Peleg kemarin yang banyak calon dari perempuan yang tumbang, Ia hawatir suaranya tidak jauh berbeda.

Ditambah lagi, Ia melihat Kabupaten Cirebon banyak harus dibenahi. Sehingga, untuk membenahi wilayah Kabupaten Cirebon perlu tenaga yang ekstra. (cep)

Sumber: