Korban Terobos Perlintasan Kereta Api, Sepeda Motor Terbelah Dua

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dua pelajar yang tewas akibat tertemper kereta api, diketahui terobos perlintasan kereta api.

Meski sudah diperingatkan oleh pengendara lain dan penjaga perlintasan, kedua pelajar yang berboncengan pakai sepeda motor itu nekat terobos perlintasan.

Akibatnya, mereka meninggal dunia di tempat, sementara sepeda motor yang dikendari terbelah menjadi dua bagian.

Perlintasan kereta api di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon kembali meminta korban jiwa.

BACA JUGA:2 Pelajar Tertemper Kereta Api di Perlintasan Mundu, 1 Korban Warga Sumber

Dua orang remaja yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio bernopol E 5983 JP tewas seketika setelah tertabrak kereta api, Jumat 21 Juni 2024.

Kedua korban tersebut diketahui bernama Shidiq Mustofa (17) warga Kelurahan Tuk Mudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dan Nibras Hadi Azzaro (17) pelajar SMAN 1 Sumber, Kabupaten Cirebon.

Data yang dihimpun radarcirebon.com, peristiwa kecelakaan tersebut tejadi sekitar pukul 14.30 WIB. 

Awalnya, kedua korban dari arah Desa Suci hendak menuju jalur Pantura Jalan Raya Kalijaga, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Semakin Siap, Arbi Tatap Lagi Kejuaraan Dunia Junior Moto3 di Portugal

Sesampainya di perlintasan jalur kereta api tanpa palang pintu seluruh kendaraan sudah berhenti. 

Namun kedua korban memaksa menerobos masuk ke perlintasan, bahkan keduanya sudah diperingatkan masyarakat yang menjaga perlintasan bahwa akan ada kereta api melintas.

Karena tidak menghiraukan peringatan tersebut, motor yang ditumpangi kedua korban langsung menerobos dan akibatnya tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan yang meluncur kencang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Akibatnya kedua korban beserta sepeda motornya sempat terseret dan terpental sejauh 20 meter. 

Sumber: