Maksimalkan Performa Motor dengan Memilih Ban yang Tepat

BACA JUGA:Penampakan 70 Paku di Lambung Warga Indramayu yang Berhasil Dikeluarkan Tim Dokter

Penggunaan ban dengan ukuran lebih besar bisa membuat motor terasa sedikit lebih berat. Selain akibat penambahan bobot ban, area permukaan ban yang menempel di aspal akan lebih lebar sehingga tahanan laju sepeda motor lebih tinggi.

Sementara itu, mengganti ban dengan ukuran yang lebih kecil memang membuat motor bisa melaju lebih kencang.

"Selain akibat bobot ban lebih ringan, permukaan ban yang menempel di aspal lebih sedikit sehingga tahanannya pun lebih kecil. Risikonya, pengendalian sepeda motor jadi lebih liar dan daya cengkeram ban pada permukaan aspal lebih kecil sehingga ban mudah slip," paparnya.

Tak boleh ketinggalan, tekanan ban angin sepeda motor juga harus diperhatikan dalam memilih ban.

BACA JUGA:Tawuran Konten di Kesambi Dalam Cirebon Gagal, 5 Pemuda Diamankan Polisi

Setiap motor memiliki ketentuan ukuran ban dan tekanan angin yang sudah ditentukan, yang dapat dilihat di buku pedoman pemilik kendaraan.

Umumnya, motor cub dan matic membutuhkan tekanan sekitar 28-30 psi untuk ban depan dan 32-34 psi untuk ban belakang. Motor sport biasanya memerlukan 30-32 psi di depan dan 34-36 psi di belakang.

Selalu ikuti rekomendasi pabrik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

“Perhatikan detail ban melalui kode yang ada pada ban, mulai dari lebar, tinggi, diameter pelek hingga beban maksimum yang bisa diterima ban."

BACA JUGA:Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

"Gunakanlah ban sesuai anjuran pabrikan agar sepeda motor dapat digunakan dengan performa terbaiknya. Pakailah ban dari Honda Genuine Parts agar terjamin kualitasnya," tukasnya. (apr)

Sumber: