Pelatih Baru Persija Jakarta Ganti dari Spanyol, Ini Sosoknya

BACA JUGA:Foto Prabowo dan Gibran Mulai Dijual, Bisa Cari di PKL Sukalila

Persija dan Carlos Pena menjalin kerja sama untuk bersatu dan menaklukkan tantangan turnamen BRI Liga 1 2024/2025 mendatang.

Pena akan memimpin Firza Andika dan rekan-rekan setimnya saat mereka memulai musim depan.

Mengungkapkan rasa bangganya yang tak terkira, Carlos Pena pun antusias menceritakan kegembiraannya melatih di Persija.

Dedikasinya dalam berlatih tentu akan semakin meningkat karena ia sangat mengagumi Macan Kemayoran.

"Persija adalah klub yang sangat besar dengan suporter yang luar biasa. Mereka memiliki target yang ambisius,” tutur Carlos dikutip dari laman klub, Sabtu 29 Juni 2024.

Persija bukan klub asing bagi Carlos Pena. Pernah bertemu dalam suatu pertandingan ketika dirinya masih membesut klub asal Thailand, Ratchaburi FC, Minggu, 25 Juni 2024.

Pemilik lisensi kepelatihan UEFA itu memimpin Ratchaburi dalam 35 pertandingan di berbagai kejuaraan dengan hasil 14 kemenangan, enam seri, dan 15 kali kalah.

"Saya ingin melanjutkan perjalanan saya sebagai pelatih di klub besar seperti Persija. Saya bertekad membantu perkembangan klub dan para pemainnya,” sambungnya.

Sebelum menjabat sebagai manajer Ratchburi dari tahun 2023 hingga 2024, Carlos Pena memegang posisi kepelatihan di FC Goa India dari tahun 2022 hingga 2023 dan Albacete U-19 Spanyol dari tahun 2021 hingga 2022.

Dalam karir bermainnya, ia mewakili Barcelona C dan B, Albacete, Real Valladolid, dan Getafe.

Carlos Pena lahir di Salamanca, Spanyol, pada 28 Juli 1983. Usianya 40 tahun. Sebelum sebagai pelatih, ia adalah pemain profesional sejak 2003 hingga 2020.

Carlos Pena adalah bagian dari Barcelona C dan B sejak 2001 dan promosi ke tim utama di La Liga pada 2003. Namun, hingga kepindahannya ke Albacete pada 2006, ia tidak pernah bermain.

Selama tiga tahun di tim berjulukan Blaugrana itu, Carlos Pena hanya sanggup sepuluh kali menembus daftar susunan pemain (DSP) Barcelona, tapi tidak sekalipun diturunkan.

Carlos Pena kalah bersaing dengan Giovanni van Bronckhorst hingga Sylvinho sebagai fullback kiri selama periodenya di Barcelona.

Sumber: