Kurs Dolar AS Sebesar Rp 16.324, Intip Harga BBM pada Juli Besok
Antrian pengedara sepeda motor saat mengisi BBM subsidi jenis pertalite.-Ilustrasi.-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ditengah nilai kurs Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang Rupiah yang mencapai Rp 16.324 per 27 Juni 2024 lalu.
Ada kekhawatiran dari sebagian kalangan masyarakat bahwa mulai per 1 Juli 2024 harga bahan bakar minyak (BBM) baik subsidi maupun nonsubsidi akan naik.
Menjawab hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa harga BBM bersubsidi, yakni Pertalite dan Solar, tidak akan mengalami kenaikan pada bulan Juli 2024.
BACA JUGA:Juara Bertahan Italia Tumbang di Babakan 16 Besar Euro 2024 usai Dikalahkan Swiss 2-0
BACA JUGA:Guru Besar Poitiers of University Perancis Berikan Pembekalan ke Mahasiswa FK UGJ
BACA JUGA:Penonton Konser Iwan Fals di Cirebon Sempat Ricuh, Situasi Berhasil Dikendalikan
"Pertalite yang JBKP (Jenis BBM Khusus Penugasan) belum disesuaikan, seperti Solar," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangannya, Minggu 30 Juni 2024
Namun, pihaknya belum bisa memastikan terkait harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan kawan-kawannya.
BACA JUGA:Lepas Kafilah Kota Cirebon dalam Kontes PAI SD tingkat Jabar, Begini Pesan Gus Mul
BACA JUGA:Atasi Sampah di Cekungan Bandung, Pemprov Jabar Tandatangani Perjanjian dengan PT JES
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Tak Persoalkan Polda Jabar Hadir atau Tidak di Sidang Praperadilan
Bahkan bisa jadi harganya cenderung naik. "Kalau Pertamax Cs mungkin," imbuhnya.
Meskipun demikian, Agus mengatakan bahwa hingga saat ini harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax series dan Dex series, belum dipastikan apakah akan ada penyesuaian atau tetap.
BACA JUGA:Kapan PPDB SMA Tahap Kedua Diumumkan? Berikut Jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase