Kiper Jangkung Keturunan Indonesia-Amerika Gantikan Maarten Paes?

BACA JUGA:Pemda Provinsi Jabar Gelar Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028

Dikutip dari halaman CAS, ternyata jadwal sidang Maarten Paes belum tercantum hingga Oktober 2024 mendatang.

Dengan begitu, kiper milik FC Dallas ini, masih belum bisa memperkuat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hingga Oktober 2024 mendatang.

Sementara itu, pengamat sepakbola tanah air Ronny Pangemanan, menyarankan  PSSI untuk memanggil Cyrus Margono untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Menurut pengamat yang akrab disapa Bung Ropan ini, Cyrus Margono layak diberi kesempatan membela skuad merah putih.

BACA JUGA:Tim Balap Honda Daya Jayadi Racing Team Amankan Poin Penting di Seri Kedua MotoPrix Tasikmalaya

"Sebenarnya STY masih bisa memanggil Cyrus Margono, kan sudah resmi menjadi warga negara indonesia dan dia tersedia," ucap Bung Ropan dikutip dari kanal pribadinya, Selasa 2 Juli 2024.

Namun begitu, Bung Ropan kembali menyerahkan keputusan kepada STY selaku pelatih kepala Timnas Indonesia, dalam memanggil pemain.

"Itu juga tergantung dengan STY, karena dia yang bertanggungjawab dengan tim ini (Indonesia)," ungkap Bung Ropan.

Cyrus Margono mengubah kewarganegaraan secara mandiri. Dirinya mendapat bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menjalani proses tersebut.

BACA JUGA:Tidak Hanya Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Soroti Kasus Lain di Majalengka

Proses yang ditempuh Cyrus hampir serupa dengan Elkan Baggott. Cyrus mempunyai darah Indonesia dari sang ayah, Johan Margono.

Karena itu, Cyrus Margono bukan merupakan pemain naturalisasi, melainkan diajukan menjadi WNI melalui jalur Sekretariat Negara (Setneg) dan Kemenkumham.

Cyrus menjalani proses pengambilan sumpah perwarganegaraan bersama 11 orang lainnya yang mengubah status kewarganegaraan pada 21 Maret 2024 kemarin.

Cyrus adalah pemuda kelahiran Mount Kisco, Amerika Serikat. Dirinya menekuni sepak bola dimulai dari New York Soccer Club dan Met Oval Academy. 

Sumber: