2 Atletico Madrid v Real Madrid 2,Keuntungan Milik Atleti
MADRID - Persaingan perebutan gelar juara Primera Division masih jauh dari kata akhir. Persaingan seru tiga penghuni teratas di klasemen masih berlanjut hingga fase akhir kompetisi. Keuntungan yang dimiliki oleh Real Madrid sebelum jornada (pekan) ke-26 terkikis usai menjalani El Derbi Madrileno alias laga sesama tim asal Madrid, melawan Atletico Madrid, kemarin (3/3) dinihari WIB. Usai pekan ke-25, Real punya keunggulan tiga poin dari Atletico dan Barcelona. Namun, Real gagal menjaga jarak poin itu. Mereka hanya mampu menambah satu poin setelah ditahan 2-2 oleh Atletico yang kali ini bertindak selaku tuan rumah di Vicente Calderon. Gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-82 menyelamatkan Real dari kekalahan. Sebenarnya, Real juga unggul lebih dulu melalui sontekan Karim Benzema saat laga baru berjalan tiga menit. Namun, kelengahan Real dimanfaatkan Koke dan Gabi yang berturut-turut mencetak gol pada menit ke-28 dan 45 untuk membuat Atletico membalik keadaan. \"Mungkin kami mengira yang kami dapatkan di awal laga terlalu mudah dan terlalu santai setelah gol pertama. Tapi, di babak kedua tim semakin agresif. Pertandingan berakhir dalam 90 menit dan di dalamnya ada banyak fase,\" ungkap Sergio Ramos, pemain belakang Real yang kemarin menyandang ban kapten. Kedua kubu sama-sama menyebut layak membawa pulang tiga poin. Namun, hasil menunjukkan mereka harus berbagi angka. Satu hasil yang sebetulnya memberikan keuntungan di pihak Atleti, sebutan Atletico. Di klasemen sementara, Real memang masih unggul tiga poin atas Atletico. Namun, secara head to head, Atletico lebih unggul tak lain karena di putaran pertama lalu, Atletico menang 1-0 di Santiago bernabeu, kandang Real. Keunggulan head to head tersebut sangat menentukan di akhir kompetisi nanti. Sebab, jika kedua tim mengakhiri kompetisi dengan poin yang sama, perhitungan head to head lebih didahulukan daripada selisih gol. \"Semua bisa melihat keberanian kami. Hasil seri tak cukup bagus, tapi kami punya keuntungan dibandingkan Real. Kami tak ingin draw, kami adalah pemenang dan ambisius,\" terang Juanfran, full back Atletico. Pelatih Atletico Diego Simeone juga menyebutkan timnya mengambil banyak keuntungan dari laga melawan tim asuhan Carlo Ancelotti itu. Tertinggal tiga poin dari tim teratas dengan 12 laga tersisa bukanlah sebuah kemunduran dalam persaingan yang ketat dengan Real dan Barcelona. Simeone mengungkapkan perburuan gelar mereka masih tetap menyala. \"Kami menunjukkan reaksi yang bagus. Sayangnya, yang dihitung tetap hasil akhir. Kami menunjukkan masih hidup dalam persaingan. Mungkin ada beberapa hal yang mengganggu, tapi kami tetap punya posisi dalam persaingan,\" ujar Simeone. Pertemuan kedua tim melawan Barcelona di putaran kedua bakal jadi salah satu penentu menuju perburuan gelar juara. Real bakal bertemu di jornada ke-29 sementara Atletico baru akan bertemu juara bertahan pada pekan terakhir. (ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: