2 PSG v Marseille 0,Juara Bertahan Masih Aman

2 PSG v Marseille 0,Juara Bertahan Masih Aman

PARIS - Paris Saint-Germain (PSG) masih konsisten menjaga peluang mereka dalam perebutan gelar Ligue 1 musim ini. Itu setelah tim besutan Lauret Blanc ini baru saja menumbangkan rival sekota Marseille 2-0 (2-0) di Stadion Parc de Princes, Senin (3/3) dinihari kemarin. Tentu, dengan donasi tiga poin tersebut langsung membuat Les Parisiens (The Parisians) -julukan PSG- semakin menjulang di posisi teratas klasemen sementara dengan koleksi 64 poin. Apalagi, Monaco yang berada di peringkat kedua klasemen secara mengejutkan tunduk 0-2 dari Saint Etienne di hari yang sama. Meski sudah mempimpin dengan selisih delapan poin, Blanc belum mau cepat-cepat mengambil keputusan bahwa juara kompetisi tertinggi di Prancis itu akan menjadi milik mereka. \"Kami tidak mau mengambil kesimpulan apa-apa, sebelum hitungan secara matematis bisa membuktikan bahwa poin kami sudah tak bisa terkejar lagi,\" ucapnya kepada Chanal +. Dalam pertandingan tersebut, permainan terbuka yang dipraktekan oleh kedua tim membuat babak pertama berakhir tanpa gol. Namun, saat turun minum, Blanc langsung meberikan instruksi agar anak asuhnya bisa bermain lebih menekan. \"Saya instruksikan agar bermain beda dengan babak pertama, serta tidak memberikan peluang bagi lawan untuk lebih banyak menguasai bola,\" ucapnya. Evaluasi singkat di ruang ganti itu berbuah manis. Hasilnya, Maxwell, bek PSG asal Brasil berhasil membuka keunggulan tuan rumah saat babak kedua itu baru berjalan lima menit. Tak cukup disitu, gawang Marseille kembali bergetar setelah Edinson Cavani memaksa Steve Mandanda kiper Marseille memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua saat pertandingan menyisahkan sepuluh menit waktu normal. \"Tapi, selain pemain kami yang mampu bermain maksimal, saya juga tidak bisa menapikan bahwa status tuan rumah ikut memiliki andil dalam kemenangan ini. Karena, kami mendapat banyak energi dari pendukung saat pertandingan ini berlangsung di kandang sendiri,\" tegas Blanc. Sementara itu, Jose Anigo, pelatih Marseille mengakui bahwa gol cepat tuan rumah yang lahir di babak kedua ikut membuyarkan kosentrasi para pemain. Sebab, saat di babak pertama, permainan ketat yang mereka peragakan mampu mempersulit ambisi tuan rumah untuk mencetak gol. \"Kalian bisa lihat kalau babak pertama berlangsung ketat antara kedua tim. Baik mereka (PSG, red) atau kami sama-sama bermain bagus. Tapi, itu tidak berlanjut di babak kedua setelah ada gol cepat mereka. Tak hanya itu, tuan rumah juga memiliki banyak pemain bagus yang memudahkan mereka mendominasi laga ini,\" tutup dia. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: