Ditawari Nyalon Wali Kota Cirebon, Dede Muharram: Wait and See

Ditawari Nyalon Wali Kota Cirebon, Dede Muharram: Wait and See

H Dede Muharram Lc.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon sudah memasuki babak baru.

Masing-masing partai politik (parpol) sedang menyusun bangunan koalisi agar bisa mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Begitu juga dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang yang akan dicalonkan dan mencalonkan, mereka pun melakukan hal yang sama.

Mereka saling bertukar pendapat dan sharing gagasan, agar ketika partai politik sudah memutuskan koalisi dan mengusung bakal calon yang akan diikutsertakan dalam kontestasi Pilkada, bangunan komunikasi sudah terjalin.

BACA JUGA:Vietnam Dibantai 5-0, Anak Asuh Nova Arianto Warisi DNA Timnas Indonesia

BACA JUGA:Gulung Vietnam 5-0, Timnas Indonesia U16 Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U16 2024

BACA JUGA:Unik, Kelompok Pemuda di Majalengka ini Mayoritas Berambut Gondrong

Menyikapi fenomena tersebut, salah satu tokoh di Kota Cirebon yang banyak diminta oleh berbagai pihak untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada, Ustad H Dede Muharram Lc lebih memilih untuk wait and see.

Artinya, dia ingin melihat dinamika politik yang berkembang sebelum memutuskan untuk maju atau tidaknya di Pilkada Kota Cirebon pada 27 November 2024 mendatang.

"Saya memilih untuk lihat situasi terlebih dahulu. Meski, ada tawaran dari salah satu parpol untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Cirebon," ucapnya kepada radarcirebon.com, Rabu 3 Juli 2024.

Diakui, mantan calon legislatif (caleg) DPR RI dari PKS ini bahwa untuk 5 tahun kedepan Kota Cirebon membutuhkan calon pemimpin yang fresh dan berani melakukan inovasi.

"Inovasi saya kira itu penting ya dan itu yang dibutuhkan oleh masyarakat dan lembaga pemerintahan daerah kedepan," bebernya.

Inovasi yang dia soroti khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi.

BACA JUGA:Potensi dan Peluang Energi Pasang Surut Air Laut di Cirebon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase