KPU Datangi Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon untuk Lakukan Ini

KPU Datangi Keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon untuk Lakukan Ini

Komisioner KPU Jawa Barat dan Kota Cirebon berkunjung ke keluarga Keraton Kasepuhan untuk melakukan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih untuk Pilkada 2024, Kamis 4 Juli 2024.-ABDULLAH/RADAR CIREBON-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka pendataan calon pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, KPU melalui panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kepada keluarga Keraton Kasepuhan.

Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Hidayat didampingi Komisioner KPU Kota Cirebon, Yogi Maulana Malik, Hasan Basri, Roby Aurysa Hutagalung dan Sanubi turun langsung ke komplek Keraton Kasepuhan Cirebon.

BACA JUGA:Innalillahi! Mantan Kadisnaker Kabupaten Cirebon H Hartono Telah Berpulang

BACA JUGA:Sepakat, Partai Golkar dan PKB Kota Cirebon Berkoalisi dalam Menyongsong Pilkada 2024

BACA JUGA:Tambah Amunisi, Partai Nasdem Gandeng Hanura Masuk Koalisi Usung Hj Eti Herawati Nyalon Wali Kota Cirebon

Komisioner KPU Kota Cirebon, Yogi Maulana Malik menjelaskan, kehadiran KPU di Keraton Kasepuhan dalam rangka melakukan coklit daftar calon pemilih yang dilakukan Pantarlih untuk pilkada 2024 mendatang.

“Hari ini kami sowan ke keluarga Keraton Kasepuhan melalukan coklit daftar calon pemilih,” kata Yogi.

BACA JUGA:Mahasiswa UGM Gelar KKN Kecamatan Pangenan Cirebon, Ini yang Mereka Lakukan

BACA JUGA:BSI dan ITB Luncurkan BSI Deposito Wakaf untuk Masjid di Cirebon

BACA JUGA:Wacana Nova Arianto Gantikan STY? Pimpin Timnas Indonesia Senior di Piala AFF 2024

Pantarlih ini akan melakukan coklit selama 1 bulan, mulai dari tanggl 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Saat ini,  Coklit yang sudah dilakukan oleh Pantarlih sudah mencapai sekitar 82 persen.

Yogi menyebutkan pada Pilkada Kota Cirebon dan Provinsi Jawa Barat pada bulan November 2024, rencananya akan ada 524 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

BACA JUGA:Empat Jamaah Haji asal Indramayu Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Bakal Sulap Sampah Jadi Lahan Bisnis

BACA JUGA:Ini Cara Unik AgenBRILink di Gresik Jawa Timur Jaga Pelanggan Tetap Setia

Setiap TPS maksimal jumlah pemilihnya sebanyak 600 orang atau minimal 400 orang.

“Rencananya ada 524 TPS, itu belum termasuk TPS di Lembaga Pemasyarakatan dan Rutan. Rencananya Lapas akan ada 2 TPS karena info yang masuk ke kami, pemilih warga Jawa Barat di Lapas Kesambi jumlahnya mencapai 900 orang,” pungkasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: