Fokus Pertahankan Adipura

Fokus Pertahankan Adipura

MAJALENGKA – Tim Adipura 2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup akan melakukan penilaian tahap II di Kabupaten Majalengka pada awal April mendatang. Pemkab Majalengka pun mulai berbenah guna menghadapi momen ini. Kepala Bidang Kelestarian Lingkungan BPLH Majalengka Drs A Mahmud mengungkapkan, pada penilaian tahap I yang digelar November 2013 lalu, Kabupaten Majalengka mendapatkan skor sebesar 73,94. Oleh karenanya, Kabupaten Majalengka berhak melaju ke penilaian tahap II. “Jadwal penilaian tahap II akan dilakukan pada bulan April mendatang. Untuk penilaian tahap II ini, kita hanya butuh untuk mempertahankan dan menaikkan sedikit dari angka penilaian sebelumnya, agar lebih besar dari passing grade batas penilaian,” kata Mahmud, Selasa (4/3). Karena menurutnya, passing grade yang dibebankan kepada tiap kabupaten/kota untuk masuk dalam kategori Kota Adipura, minimal mesti mendapatkan angka penilaian 74,00. Sedangkan, Majalengka bisa melanjutkan ke babak penilaian tahap II, karena passing grade tahap I hanya ditetapkan sebesar 71,00. Dia menyebutkan, dalam penilaian tahap II nanti, akan dilakukan dua macam penilaian, dari segi fisik dan administrasi. “Kalau untuk penilaian segi administrasi baru kita selesaikan beberapa pekan kemarin. Kalau untuk penilaian fisik, sejumlah titik akan dijadikan objek pantau penilaian oleh tim penilai dari Kementerian LH,” sebutnya. Titik penilaian tersebut, sambung Mahmud, di antaranya pada tempat pembuangan akhir (TPA), jalan protokol, jalan arteri, taman kota, alun-alun, sungai, pusat pertokoan, Pasar Sindangkasih, kantor OPD, perumahan dan pemukiman di sekitar jalan protokol dan jalan arteri, ketersediaan ruang terbuka hijau, serta sistem drainase dan gorong-gorong di sepanjang jalan protokol dan jalan arteri. Menurutnya, untuk penilaian adipura tahun 2014 ini, pihaknya mengaku cukup optimis jika piala adipura untuk kategori kota kecil yang sempat disabet Kota Angin pada tahun 2013 lalu, bisa dipertahankan kembali tahun ini. Dia menyebutkan, sejak tahun 2010 lalu, Kabupaten Majalengka hanya dua kali absen meraih piala adipura, yakni pada tahun 2011 dan tahun 2012 karena pada saat itu seluruh kabupaten/kota se Jawa Barat tidak mampu mencapai angka passing grade yang kala itu memang dinilai cukup tinggi dan memberatkaan. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan optimisme Pemkab Majalengka untuk kembali meraih adipura di tahun 2014 ini. Untuk mencapai target tersebut, BPLH mengaku telah dan akan melakukan berbagai langkah. Di antaranya lebih mengintesifkan kembali koordinasi dan komunikasi dengan lintas sektoral. Rencananya, kata dia, dalam waktu dekat ini seluruh jajaran OPD, BUMD/BUMD, serta perusahaan swasta dan masyarakat lain yang berdomisili di wilayah-wilayah yang menjadi titik pantau penilaian adipura tahap II, bakal diberikan bimbingan teknis secara langsung oleh bupati Majalengka, untuk bisa ikut berpartisipasi dalam suksesi penilaian adipura tersebut. “Sarana dan prasaran memang dinilai sudah cukup memadai. Sekarang tinggal tingkat kesadaran dari semua lapisan masyarakat yang perlu ditingkatkan lagi untuk menyongsong penilaian adipura itu,” imbuhnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: