Kronologi Korban Tawuran Terkena Panah, Diserang Gerombolan Bermotor
Dulkarim, keluarga korban tawuran yang terkena panah, menceritakan kronologi kejadian .-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Korban tawuran yang mengalami luka akibat terkena panah, mengaku diserang secara membabi buta oleh gerombolan bermotor.
Pengakuan tersebut diungkapkan pihak Dulkarim, keluarga korban atas nama T, warga Pesisir RW 01, Kelurahan Panjunan, Kota Cirebon.
Berdasarkan keterangan korban kepada Dulkarim, penyerangan tersebut terjadi usai korban pulang acara nonton bareng (Nobar), Senin, 15 Juli 2024 dini hari.
"Pulang nobar, sesampainya di Hero (Cirebon Mall) diserang oleh gerombolan motor," ucap Dulkarim ketika dikonfirmasi, Selasa 16 Juli 2024.
BACA JUGA:KIP Jawa Barat Buka Pendaftaran Calon Anggota, Berikut Ini Persyaratannya
BACA JUGA:Perusahaan Jepang Tertarik Investasi di Cirebon
Ditambahkan Dulkarim, tidak ada pemicu yang terjadi hingga penyerangan tersebut menimpa kerabatnya.
Namun berdasarkan pengakuan Korban, gerombolan tersebut tiba-tiba melakukan penyerangan.
"Mereka (Gerombolan motor) membabi buta, dipanah dan segala macam," jelasnya
Awal penyerangan di sekitar Cirebon Mall Jalan Bahagia, korban kemudian dikejar hingga ke wilayah belakang Asia (Jl Siliwangi).
BACA JUGA:21.500 Anak Ayam Terpanggang saat Kebakaran di Kramatmulya Kuningan
BACA JUGA:Tegas! Jawaban Terbaru Agus Mulyadi saat Namanya Dikaitkan dengan Pemilihan Walikota Cirebon
"Nah di situ anak (korban) terkapar lalu gerombolan bubar," ungkap Dulkarim.
Usai mengalami luka, korban kemudian berusaha untuk meminta bantuan kepada rekan-rekan yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: