Pasangan Sebulan Mulai Menjanjikan

Pasangan Sebulan Mulai Menjanjikan

JAKARTA - Indonesia bakal memiliki pasangan andalan lainnya di sektor ganda campuran. Jika sebelumnya lebih banyak bergantung pada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, maka di masa depan publik bulu tangkis harus melirik pandangannya kepada pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Keduanya baru dipasangkan kembali di pelatnas PBSI Cipayung kurang lebih satu bulan yang lalu. Tepatnya pada medio Januari. Penampilan dalam babak kualifikasi kejuaraan bulu tangkis All England di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris kemarin (4/3), menjadi ajang kedua pasangan itu. Sebelumnya, Praveen/Debby pernah berpasangan saat tampil dalam ajang Malaysia Open Super Series, Januari lalu. Sayangnya, langkah apik mereka hanya mentok sampai di babak semifinal usai diganjal ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 12-21, 19-21. Nah, kemarin, Praveen/Debby menundukkan pasangan ganda campuran Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning dua set langsung, 23-21, 21-16. Pada laga kedua babak kualifikasi All England hari ini, keduanya akan dihadang pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rexy Mainaky menyebut, hasil ini sebagai prestasi apik bagi Praveen/Debby. \"Saya memang tidak datang melihat permaiannya di sana, tapi saya hanya bisa menyebut kemenangan ini sebagai langkah bagus untuk mereka. Paling tidak target semifinal di All England masih terjaga,\" ujarnya. Menurut Rexy, dari sisi pengalaman dan ranking sebenarnya pasangan Belanda yang dikalahkan Praveen/Debby ini lebih unggul. Sekadar catatan, De Ruiter/Barning saat ini berada di ranking ke-50 dunia. Bandingkan dengan Praveen/Debby yang untuk sementara ini masih tercecer di 186 dunia. Makanya, dirinya sama sekali tidak kaget jika untuk meraih kemenangan pun didapatkan dengan cara tidak mudah. Terutama di game pertama. Kelebihan dari permainan bola-bola menekan dan flat disebut Rexy sebagai senjata utama pasangan Praveen/Debby. \"Kalau soal kekompakan di dalam berpasangan, mereka berdua sudah punya pengalaman sebelumnya,\" sebutnya. Dengan catatan bagus di awal babak kualifikasi ini, Rexy menganggap bukan tidak mungkin jika dalam perjalanannya pasangan ini bakal menjadi andalan Indonesia di sektor ganda campuran, tentunya bersama Owi/Butet. \"Masih butuh banyak jam terbang. At least, tahun depan mungkin sudah bisa,\" imbuhnya. Sulitnya mengais kemenangan diungkapkan sendiri oleh Praveen. Dalam pernyataan seperti yang dirilis dalam situs resmi PBSI tadi malam, dia mengakui bahwa tempo permainan mereka di laga pertama kemarin berjalan lambat. Mereka cenderung terbawa tempo permainan lawan. \"Kami masih melakukan penyesuain lapangan, karena ini masih pertandingan pertama di turnamen ini,\" ungkapnya. Terkait dengan pertemuan dengan wakil Denmark lagi, Debby tidak gentar. Debby menyebut sudah sedikit banyak mengetahui permainan calon lawannya nanti. \"Mereka cukup berbahaya juga, terutama Mads yang pukulan-pukulannya tajam. Tetapi, asalkan kami bisa bermain di pola kami dan menerapkan strategi yang benar dari awal pertandingan, kami yakin bisa mengalahkan mereka,\" pungkas Debby. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: