Hasil Survei LKPI: Pilkada Kabupaten Cirebon, Imam Saputra Tertinggi
Nama Imam Saputra mendapat presentasi tertinggi di survei LKPI untuk Pilkada Kabupaten Cirebon 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon 2024, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengeluarkan hasil surveinya.
LKPI telah mencatat sejumlah para kandidat calon kepala daerah Kabupaten Cirebon pada Pilkada 27 November 2024.
Dari sederet nama yang ada, Imam Saputra menempati posisi tertinggi dibanding incumbent baik Drs H Imron MAg maupun Wahyu Tjiptaningsih.
BACA JUGA:Komentar Bobotoh untuk Pemain Baru Persib Bandung: Mirip Modric Mainnya
BACA JUGA:Ulama se-Ciayumajakuning Plus Bekasi Nyatakan Dukungan, Ono Surono: Insya Allah Saya Komitmen
BACA JUGA:Laga Pembuka Piala Presiden 2024 Dimenangkan Persib Bandung
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melalui keterangan Direktur Eksekutif, Togu Lubis telah melakukan survei mengenai elektabilitas Calon Bupati yang akan bersaing dalam Pilkada Kabupaten Cirebon.
Survei ini memberikan gambaran mengenai kekuatan elektoral para calon yang berpotensi maju dalam kontestasi politik tersebut
Di kutip dari hasil survei (LKPI) Sebanyak 65,8 persen pemilih di Kabupaten Cirebon tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon. Dan yang puas hanya 30,7 persen sisanya tidak menjawab.
BACA JUGA:Helikopter Jatuh di Bali, Dipicu Baling-Baling Terlilit Benang Layangan
BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy Z Flip6 Eksklusif Edisi Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Insentif RT dan RW di Majalengka Dibandingkan dengan Tunjangan ASN
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 10 nama, ditemukan bahwa elektabilitas tertinggi yakni Kombes Pol Imam Saputra sebesar 21,7 persen, kedua Imron Rosyadi 20,6 persen ,Wahyu Tjiptaningsih 17,2 persen.
Selanjutnya ada Asep Zaenudin Budiman 8,1 persen Teguh Rusiana Merdeka 7,8 persen, Ismayatul Fatihiyah Yusuf 6,3 persen, Junaedi 3,2 persen, Hasan Basori 2,2 persen, Suharso 2,1 persen dan Anwar Yasin 1,2 persen sisanya tidak memilih 9,6 persen.
"Kita mencoba melakukan simulasi 4 nama bakal Calon Bupati di Pilkada Cirebon tahun 2024, hasilnya Imam Saputra 32,6 persen, kemudian Imron Rosyadi 31,8 persen.”
BACA JUGA:Akhirnya Polda Jabar Menghentikan Penyidikan Kasus Pegi Setiawan
BACA JUGA:Hadiah Besar Bukan Tujuan Persib Bandung, Bojan Hodak - Piala Presiden 2024
BACA JUGA:Cordela Hotel Cirebon Hadirkan Menu Khas Bali
“Kemudian Wahyu Tjiptaningsih 12,4 persen, terakhir Asep Zaenudin Budiman 9,8 persen dan menjawab tidak tahu 13,4 persen,” terang Togu Lubis.
Survei ini, lanjut dia, digelar selama 1 pekan pada Periode 5-14 Juli 2024. Survei ini melibatkan sedikitnya 1.200 koresponden dengan usia minimal 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,84 persen.
"Dalam survei ditemukan bahwa 68,9 persen masyarakat Kabupaten tahu dan sangat tahu akan adanya pilkada 2024 dan sebanyak 31,1 persen tidak tahu," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase