Disbudpar Dorong Desa Wisata untuk Ikut Lomba
Potensi Desa Wisata di Kabupaten Cirebon yang berlokasi di Kubang River Tubing, Talun.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Beberapa hari yang lalu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menggelar Lomba Desa Wisata. Menindaklanjuti itu, Dinas Budaya dan Pariwisata (Dibudpar) Kabupaten Cirebon mensosialisasikan kepada 36 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cirebon, Achmad Bayu Suradilaga mengatakan, ada sebanyak 36 Desa Wisata di Kabupaten Cirebon. Semuanya boleh ikut mendaftar sebagai peserta. Namun, pendaftar dilakukan oleh Desa sendiri.
"Harus ada keinginan dari Desa. Karena dari Desa yang mendaftar langsung, bukan melalui Dinas. Kita sudah sosialisasi dan mengajak 36 Desa Wisata untuk mendaftar," kata pria disapa Bayu.
Pihaknya sebagai Disbudpar hanya mendorong Desa Wisata tersebut untuk mempersiapkan dalam lomba Desa Wisata. Apakah akan mengikuti kategori yaitu kategori I (Desa sangat tertinggal/tertinggal dan berkembang) dan kategori II (Desa maju/mandiri).
BACA JUGA:Soal Program Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi ASN 2024, Begini Penjelasan MenPANRB
Atau kah mengikuti Lomba Media Sosial yang terdiri dari Lomba Fotografi, Lomba Review Desa Wisata, Twibbon Chalenge dan Lomba Tematik yang terdiri dari Lomba Kepala Desa Inspiratif, Lomba Ketua Bumdes Inovatif, Lomba Pendamping Desa Inspiratif dan Lomba Pelopor Desa Wisata Inspiratif.
"Kita dorong, dan bantu persiapankan Desa yang ikut. Apa yang mau dikejar, kriteria dan kategori yang mau dilombakan. Selebihnya Desa itu sendiri," terangnya.
Namun, pada umumnya, Desa Wisata yang perlu diperhatikan adalah infrastruktur, pengelolaan seperti apa, dan pembangunan daya tariknya. Mengangkat sosial kultural, dan tujuan meningkatkan perekonomian Desa.
"Idealnya kesiapan harus dilakukan semua. Apakah ada homestay, pengelolaan, keamanan, dan lainnya. Harus memiliki kelengkapan itu. Jadi tidak hanya mengejar satu kategori saja, harus semua dilakukan," tandasnya.
BACA JUGA:SE Judol Disebar, Sanksi Cukup Berat
Adapun Desa Wisata di Kabupaten Cirebon yang dianggap bagus sebagai Desa Wisata, adalah Desa Ciawigajah yang bagus secara daya tarik. Disana, BUMD mengangkat potensi wilayah yang ada di sana. Baik itu agrowisata, pengelolaan sampah, edukasi wisata, peternakan dan lainnya.
"Bahkan, potensi produk dari warga setempat pun konsisten. Artinya, pengunjung kalau kesana ada aktivitas. Tidak hanya pemandangan alam saja yang bagus," imbuhnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: