Puskesmas Temiyang Terus Berbenah

Puskesmas Temiyang Terus Berbenah

KROYA – Unit pelaksana teknis dinas (UPTD) Puskesmas Temiyang Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, terus berbenah. Meskipun kondisi puskesmas itu masuk dalam empat puskesmas yang rusak berat di Kabupaten Indramayu, namun kegiatan pelayanan tetap berlangsung baik. Kepala UPTD Puskesmas Temiyang Kecamatan Kroya, H Madi Suryadi SKM MKes mengakui, dari sisi sumber daya manusia sebenarnya sudah memadai, mulai dari tenaga kesehatan dan tata usaha. Bahkan lokasi yang terletak di tengah-tengah tempat tinggal penduduk juga sangat strategis. Yaitu dekat dengan pasar dan stasiun Cilege, dan membawahi lima desa yaitu Desa Temiyang, Temiyangsari, Tanjungkerta, Jaya Mulya, dan Sumber Jaya. “Memang kondisi bangunan puskesmas kami rusak berat. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar Magister Kesehatan Masyarakat bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Universitas Respati Jakarta itu, Senin (3/3). Madi menjelaskan, kondisi puskesmas yang rusak dengan biaya seadanya diperbaiki supaya bersih dan rapi. Bahkan gedung rumah dinas yang tidak dipakai juga telah dialihfungsikan menjadi fasilitas pelayanan persalinan bagi masyarakat umum, dengan pelayanan gratis. “Bangunan yang rusak itu telah direhab terlebih dahulu menggunakan dana talangan dari karyawan dan karyawati, sambil menunggu dana JKN,” tandas Madi. Ditambahkan, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk menekan angka kematian bayi, ibu bersalin, angka kematian balita dan angka kesakitan masyarakat. Dikatakannya, pada tahun 2013 jumlah kematian bayi ada 16 kasus. Namun untuk tahun 2014 sampai saat ini belum ada. Upaya lain yang juga dilakukan adalah melalui pendekatan dengan hati. Yaitu berupa tindakan preventif dan promotif, pemeriksaan seluruh ibu hamil terutama yang beresiko tinggi, sosialisasi tata cara pendaftaran JKN bagi seluruh ibu hamil dan masyarakat, serta pemenfaatan dan komitmen bersama antara kepala puskesmas dengan seluruh kuwu, sekdes, dan lebe. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: