KPU Tunggu Segel Kertas Suara

KPU Tunggu Segel Kertas Suara

MAJALENGKA - Logistik pemilihan umum legislatif (pileg) yang didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat ke daerah ternyata tidak sekaligus lengkap sesuai kebutuhan. Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi KPU daerah untuk mengelola logistik pemilu yang harus segera didistribusikan lagi ke setiap desa. Ketua KPU Kabupaten Majalengka Supriatna SAg mengatakan, seluruh surat suara caleg yang dibutuhkan untuk pemilu tahun 2014 sudah sampai ke kantor KPU Majalengka. Surat suara yang terakhir datang adalah surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sedangkan untuk caleg saat ini sudah dalam proses penyortiran dan pelipatan. \"Seluruh surat suara yang dibutuhkan untuk pemilu legislatif dan DPD RI alhamdulillah sudah sampai ke KPU Majalengka dan saat ini sedang kita sortir serta dilipat. Hanya saja kita belum bisa langsung menyelesaikan pekerjaan melipat kertas suara dan langsung diset karena segel, formulir C, D, DA, dan DCT sampai saat ini belum datang sehingga kita masih menunggunya,\" jelas Supriatna kepada Radar di kantornya, Rabu (5/3). Dikatakan pria asal Majalengka Selatan ini, selain segel, formulir C, D, DA dan DCT, KPU Majalengka juga masih menunggu kiriman logistik pemilu berupa alat bantu bagi pemilih tuna netra. Keseluruhan logistik tersebut sangat dinanti kedatangannya oleh KPU untuk mempercepat proses pengelolaan karena pada tiga hari menjelang pelaksanaan coblosan seluruh logistik pemilu harus sudah sampai ke desa. Selain menghadapi kendala pelipatan surat suara tidak dapat langsung diset karena belum ada segel kata Supriatna, pihaknya juga terkendala masalah tempat untuk mengelola logistik pemilu legislatif tersebut. Karena jumlah surat suara caleg dan DPD begitu banyak, maka untuk mengelolanya seperti melipat dan setnya membutuhkan tempat yang luas dan terjamin keamanannya. \"Karena KPU tidak memiliki gudang atau aula yang besar, maka untuk mengelola surat suara pemilu legislatif ini terpaksa kita mencari tempat yang dapat kita kontrak. Untuk mengelola logistik pemilu ini dibutuhkan tempat atau bangunan yang luas dan terjamin keamanannya sehingga kita dapat leluasa dan bisa cepat mengerjakannya,\" tandas mantan aktivis mahasiswa Cirebon ini. (eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: