Tanah Ambles, SMPN 7 Ambruk

Tanah Ambles, SMPN 7 Ambruk

MAJALENGKA – Kondisi tanah yang labil di sejumlah titik di Kabupaten Majalengka, membuat mudah bergerak dan ambles. Kali ini bencana tanah ambles menimpa area SMPN 7 Majalengka di Desa Sidamukti Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Sejumlah ruang kelas rusak parah, bahkan hingga ambruk. Pergerakan tanah di lokasi tersebut diduga dipicu intensitas hujan yang cukup tinggi ditambah lagi dengan kondisi kemiringan tanah yang cukup ekstrem. Pasalnya, sebelum musibah itu terjadi hujan deras beberapa hari mengguyur kawasan tersebut. Pantauan Radar, hampir semua ruangan di SMPN 7 Majalengka mengalami kerusakan parah berupa retak-retak pada dinding, amblesnya lantai kelas, plafon yang runtuh dan pecahnya kaca jendela. Bahkan satu lokal kelas ambruk rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa baik siswa maupun dari para guru. Dadang Hendia Jatnika, Kepala Sekolah SMPN 7 Majalengka mengatakan, 11 ruangan di sekolah yang dipimpinnya mengalami kerusakan parah. \"Rincian kerusakan yaitu ruangan kelas 7 lokal, ruangan laboratorium, ruangan perpustakaan dan ruangan kepala sekolah,\" kata Dadang kepada Radar di lokasi kejadian kemarin (5/3). Lanjut Dadan, pergerakan tanah tersebut terjadi pada Minggu malam (2/3) dan masih berlanjut pada Senin (3/3). \"Awalnya di beberapa ruangan terdapat retakan di tembok, kemudian lantai keramik terangkat lalu ambles dan semakin parah dengan ambruknya satu lokal kelas,\" jelas Dadang. Dadang berharap, pihak Dinas Pendidikan Majalengka segera merelokasi SMPN 7 Majalengka ke tempat yang lebih memadai. \"Para siswa sendiri agak terganggu dengan kejadian ini, apalagi beberapa waktu ke depan akan berlangsung ujian sekolah,\" tambahnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka Drs H Sanwasi MM, melalui Kasi Peningkatan Mutu dan Pembinaan SMP Drs H Adeng Jaenudin MPd menjelaskan, kegiatan belajar mengajar sampai dengan hari ini terpaksa ditiadakan. \"Untuk besok (Kamis red) siswa sementara dialihkan belajarnya ke SDN II Sudamukti yang letaknya tidak jauh dari SMPN 7. Untuk selanjutnya SMPN 7 akan direlokasi sesegera mungkin ke tempat yang lebih aman, karena di tempat semula tidak memungkinkan lagi untuk direhab atau dibangun kembali,” tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: