24 Warem Goa Macan Palimanan Barat Kabupaten Cirebon Akhirnya Dibongkar

24 Warem Goa Macan Palimanan Barat Kabupaten Cirebon Akhirnya Dibongkar

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah berdiri puluhan tahun. Warung remang-remang (Warem) Goa Macan Desa Palimanan Barat akhirnya dibongkar, pada Rabu (31/7/2024). 

Pembongkaran itu, langsung dipimpin oleh Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. Terpantau, pembongkaran dilakukan menggunakan alat berat. 

Bangunan permanen yang sebelumnya kokoh kemudian dirobohkan dengan menggunakan beko. Sedikitnya ada 24 Warem yang dibongkar oleh petugas.

Masyarakat setempat turut menyaksikan detik-detik pembongkaran. Sementara pemilik bangunan yang dibongkar sudah sadar dan meninggalkan bangunan.

BACA JUGA:Iptu Rudiana Angkat Bicara Terkait Kasus Pembunuhan Eky dan Vina, Begini Keterangan Lengkapnya

"Tadi ada pemiliknya, tapi sudah iklas. Ada 19 rumah yang sadar dan bongkar sendiri. Yang sekarang dibongkar 24. Memang awalnya 25, ternyata satu warung makan. Jadi ada 24 warem yang dibongkar," kata Rokman, Perangkat Desa Palimanan Barat.

Ia merasa senang dengan dibongkar bangunan tersebut. Upaya tokoh masyarakat dalam membongkar akhirnya tercapai.

"Harapan selama 54 tahun akhirnya tercapai. Perjuangan kita tidak sia-sia. Sempat ragu, alhamdulillah kami sukses merobohkan bangunan Warem," ujarnya. 

Sebelumnya, Petugas  melakukan pemutusan aliran listrik pada bangunan warung remang-remang (Warem) Goa Macan, Blok Karangbaru, Desa Palimanan Barat, pada Selasa siang (30/7/2024).

BACA JUGA:Waduh! Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar Didominasi Usia Pelajar

BACA JUGA:Banyak Aktifitas Masyarakat Dijalan Tol, PT SMR: Bahaya dan Sebabkan Kecelakaan

Pemutusan arus listrik dan KWH dilakukan sebagai persiapan untuk dilaksanakannya penertiban pada 24 warem.

"Sesuai jadwal. Hari ini kita lakukan  pemutusan arus listrik dan pencabutan KWH oleh PLN dengan didampingi oleh unsur Forkopimcam dan Satpol-PP," papar Kasat Pol PP Imam Ustadi yang disampaikan oleh Kasi Operasi dan Pengendalian (Opdal), Wisma Wijaya.

Sumber: