54 Tahun Warem Goa Macan Palimanan Barat Akhirnya Dibongkar, Apa Solusi dari Pemerintah?
Bangunan Liar yang digunakan sebagai Warem di Kawasan Goa Macan, Palimanan Barat, Kabupaten Cirebon, dibongkar menggunakan alat berat. Foto:-Cecep Nacepi-Radarcirebon.com
54 Tahun Berdiri, Kini Warem Goa Macan Palimanan Barat Dibongkar, Pemerintah Siapkan Solusi untuk Pekerja
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Warung remang-remang alias Warem di kawasan Goa Macan, Palimanan Barat, Kabupaten Cirebon sudah ada sejak 54 tahun lalu.
Per hati ini, 24 bangunan warem Goa Macan, Palimanan Barat dibongkar oleh pemerintah. Terpantau di lokasi, pembongkaran menggunakan alat berat.
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mempimpin langsung proses pembongkaran tersebut. Menurut dia, pembongkaran Warem Goa Macan Palimanan Barat sudah melalui tahapan yang benar.
“Hari ini kami bersama-sama dengan Forkopimda hadir di sini untuk melakukan penertiban area beberapa lokal yang tadi sudah disaksikan bersama-sama. Indikasinya ini sudah berdiri dari 54 tahun yang lalu,” kata Pj Bupati kepada wartawan.
BACA JUGA:Susno Duadji Menjadi Saksi Ahli di Sidang PK Saka Tatal Hari Ini
BACA JUGA:24 Warem Goa Macan Palimanan Barat Kabupaten Cirebon Akhirnya Dibongkar
Dia menambahkan, bahwa sudah ada pemilik warem yang secara sadar dan sukarela membongkar bangunan miliknya secara mandiri.
“Dalam proses ini kita sudah melakukan tahapan-tahapan. Mulai dari mengingatkan dengan peringatan pertama, kedua, ketiga. Alhamdulillah dari proses itu sudah ada yang dengan membongkar secara mandiri masing-masing,”
“Masih ada sebagian kecilnya yang belum membongkar. Sehingga hari ini kita lakukan dari 26 titik yang memang harus dibongkar itu sudah ada 19 yang dilakukan secara mandiri. Jadi masih ada beberapa yang belum. Nah, hari ini kita lakukan penertiban,” imbuh Wahyu Mijaya.
Pj Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah mempersiapkan solusi untuk para pekerja yang kehilangan mata pencaharian lantaran Warem Goa Macan dibongkar.
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky: Aep Laporkan Dede dan Dedi Mulyadi ke Polda Metro Jaya
Langkah pertama sudah dilaksanakan dengan melakukan pendataan. Namun, menurut Wahyu, pihaknya belum menerima kembali data yang akan dilatih dan dalam keahlian apa.
“Yang perempuan dan laki-laki pasti ada perbedaan. Kita siapkan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: