Uniku Salurkan Tenaga Kerja

Uniku Salurkan Tenaga Kerja

- Rasa tanggung jawab perguruan tinggi dalam menyalurkan lulusannya ditunjukkan oleh Universitas Kuningan (Uniku). Kemarin (27/1), kampus terkemuka di Kota Kuda tersebut mengadakan Campus Recruitment. Kegiatan yang diselenggarakan tersebut menggandeng BTPN Syariah. Sedikitnya 76 alumnus Uniku dan berbagai perguruan tinggi lainnya di Kuningan mengikutinya. Di aula kampus, mereka mengikuti tes tulis sekaligus wawancara supaya bisa diterima menjadi karyawan BTPN Syariah. “Ini merupakan rekruitmen untuk pemenuhan sumber daya manusia. Tadinya kami ingin memfasilitasi seluruh alumni Uniku, tapi karena suatu hal seleksi digabung bersama para alumni perguruan tinggi lainnya,” jelas Purek III Uniku, Dikdik Hardjadi MSi di sela kegiatan. Pantauan Radar, sebagian besar peserta seleksi berasal dari kalangan perempuan. Untuk kaum pria hanya beberapa orang saja. Bagi mereka yang berhasil memperoleh nilai tinggi, akan diterima menjadi karyawan BTPN Syariah. Dikdik mengatakan, kegiatan yang diselenggarakannya itu bisa jadi momentum awal untuk terus terjalinnya kerjasama antara Uniku dengan sejumlah perusahaan. Saat ini hubungan dengan BTPN Syariah sudah terbina. Diharapkan kedepan, jalinan kerjasama itu bukan hanya dengan BTPN saja melainkan dengan perusahaan lainnya. ”Ini sebuah kepercayaan bagi kita sehingga alumni Uniku bisa mendapatkan informasi kesempatan kerja yang lebih luas. Mereka dapat bersaing untuk memperoleh kesempatan kerja selepas menuntaskan kuliah,” ucapnya. Kedepan, Dikdik ingin lebih menyeriusi soal kesempatan kerja. Berbagai perusahaan bakal diajak kerjasama guna memenuhi kebutuhan kerja para lulusan perguruan tingginya. Wadah yang berfungsi untuk melaksanakan hal itu akan dihidupkan kembali. Sementara itu, sambutan baik muncul dari sejumlah mahasiswa Uniku menyikapi kegiatan yang dilaksanakan. Nuke misalnya, mahasiswi yang tidak akan lama lagi menuntaskan kuliah itu ingin segera mengikuti seleksi serupa. ”Kegiatan seperti inilah yang harus digencarkan. Sebab, harus diakui bersama bahwa lulusan S1 tidak semuanya bisa langsung bekerja,” tuturnya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: