Tawuran di Cirebon Jadi Sorotan, Seperti Ini Solusi dari Pemerintah

Tawuran di Cirebon Jadi Sorotan, Seperti Ini Solusi  dari Pemerintah

Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni dan jajaran. Foto:-Cecep Nacepi-Radarcirebon.com

Pemerintah juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan positif untuk untuk mencegah kenakalan remaja.

 “Jadi siswa harus disibukkan dengan kegiatan positif di sekolah agar meminimalisir aksi negatif yang merugikan mereka sendiri," tegasnya.

BACA JUGA:Cabor Panjang Tebing Menyisakan Veddriq Leonardo, Rajiah dan Desak Dewi Gagal Bawa Medali Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, Kadisdik Kabupaten Cirebon H Ronianto menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Terkait kasus tawuran baru-baru ini Disdik juga sudah melakukan langkah cepat.

“Korban itu siswa kita, murid SMP Negeri. Bukan kecolongan, berbagai upaya sudah kita lakukan,” katanya. 

“Kejadian kan sore hari sekitar jam 5 sore, anak-anak sudah pulang sekolah dari jam 2 siang. Kita kan tidak mungkin melakukan pengawasan satu per satu sampai rumah," imbuh Ronianto.

Kadisdik menambahkan, tawuran di Kecamatan Babakan Senin 5 Agustus lalu terjadi di luar jam sekolah. Lokasinya juga jauh dari sekolah. 

Oleh karena itu, dia mengingatkan kembali bahwa kewajiban membimbing anak-anak bukan hanya tanggung jawab sekolah.

“Kalau berbicara tanggung jawab, ini bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah. Semua pihak punya tanggung jawab. Evaluasi menyeluruh tentu kita lakukan agar situasi seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," imbuhnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan, juga menyesalkan tawuran pelajar yang kembali memakan korban jiwa.

Menurut dia, kurangnya pembinaan dari guru dan kepala sekolah merupakan penyebab utama tawuran.

Oleh karena itu, dia menekankan agar Dinas Pendidikan membuat program untuk mencegah tawuran pelajar terjadi lagi.

“Saya sejak awal sudah mengingatkan kepada Disdik, soal pencegahan kenalakan remaja yang sekarang sudah masif. Kami ingin kejadian serupa tidak terjadi lagi. Kami siap untuk menganggarkan program pembinaan positif sebagai upaya mencegah tawuran," ungkapnya.

Maraknya tawuran di Kabupaten Cirebon kini menjadi sorotan banyak pihak. Pemerhati kebijakan publik, Rizky Pratama mengatakan, peristiwa ini telah mencoreng wajah pendidikan di Cirebon.

"Pergaulan di lingkungan sekolah harus diperketat. Pihak sekolah harus berani mendisiplinkan anak-anak atau siswa yang terjerumus pergaulan yang mengarah ke kenakalan remaja," cetusnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: