Keandra Living Sampiran Gelar Akad Kredit dan Serah Teirma Kunci Massal
Akad Kredit dan Serah Teirma Kunci Massal yang digelar Keandra Living Sampiran-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Keandra Living Sampiran menggelar Akad Kredit dan Serah Terima Kunci Massal, beberapa waktu lalu.
Dilakukan juga penandatanganan MoU Kerjasama dengan Fibertrust (Internet Service Provider).
Acara yang digelar oleh perumahan yang berada di bawah naungan developer terbesar se-wilayah III Cirebon, Tulus Asih Group, ini berjalan sukses.
Akad kredit dan serah terima kunci massal tersebut turut dihadiri oleh Direktur Human Capital, Compliance, and Legal Bank BTN, Eko Waluyo.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-79 RI, KAI Berikan Tiket Promo Cuma Bayar 79 Persen hingga Potongan Harga 50 Persen
Hadir pula CEO Tulus Asih Group, H Teddy Wijaya, Kepala Divisi Human Capital & Strategy Division Bank BTN, Aldo Bimantoro, dan Kepala Cabang Bank BTN Kantor Cabang Cirebon Vidy Aryo Fajar.
Direktur Operasional Tulus Asih Group, Gun Gumilar mengatakan, akad kredit dan serah terima kunci massal menjadi bukti kepercayaan masyarakat pada developer untuk menyediakan rumah yang siap huni dan terjangkau.
Acara ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang sudah memilih Keandra Living Sampiran sebagai tempat hunian.
Total ada 300 konsumen yang mengikuti akad kredit massal.
BACA JUGA:Jam 22.14 WIB, Vina Masih Chat Winda, Semua Kesaksian Terbantahkan, Reza Indragiri Bilang Begini
"Terimakasih atas kepercayaan masyarakat pada kami, kami berharap setelah akad kredit konsumen bisa langsung menghuni rumah tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa Keandra Living Sampiran di-develop sejak akhir tahun 2023, Bank Pemberi kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank BTN melalui Kantor Cabang BTN Cirebon telah memberikan kredit kepada konsumen Keandra Living Sampiran lebih dari 100 konsumen.
Hal ini diharapakan akan terus berlanjut seiring dengan pembangunan unit yang direncanankan berjumlah dari 900 unit dengan berbagai tipe hunian.
"Kami menyediakan kurang lebih 1.000 unit, yang saat ini trsisa 700 unit rumah lagi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: