Keberhasilan Pilkada Jabar 2024, Pj Gubernur Jabar: Kuncinya Soliditas

Keberhasilan Pilkada Jabar 2024, Pj Gubernur Jabar: Kuncinya Soliditas

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Senin 12 Agustus 2024.-Biro Adpim Jabar-

"Saya mendorong seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ancaman siber dan membangun sistem yang mampu merespons cepat terhadap segala bentuk gangguan di dunia maya," ungkapnya. 

Tak hanya pengamanan aspek fisik, Bey menyebut, aspek nonfisik seperti stabilitas sosial, ekonomi, dan politik perlu memiliki pemahaman yang sama, juga komitmen yang kuat dalam menjaga integritas pemilu. 

"Kesadaran akan potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi harus diantisipasi dengan cermat baik itu dari ancaman siber, hoaks maupun potensi konflik sosial," ujarnya.

BACA JUGA:Maling Sepeda Motor Beraksi di Masjid Pabedilan

BACA JUGA:Pj Wali Kota Cirebon Tekankan Pentingnya Persiapan dan Kondusivitas Menjelang Pilkada Serentak 2024

Satu Komando Terpadu

Bey menuturkan pula akan pentingnya kolaborasi lintas sektoral yang solid antarkomponen bekerja secara sinergis dalam satu komando yang terpadu. 

"Jangan ada ego sektoral yang menghambat kelancaran operasi ini. Semua pihak harus berada di barisan yang sama, menjaga, dan melindungi hak pilih masyarakat dengan sebaik-baiknya," ungkap Bey. 

Selain aspek pengamanan, Bey mengingatkan pentingnya pendekatan persuasif, edukasi tentang partisipasi pemilu perlu digaungkan kepada masyarakat. 

"Sosialisasi terkait tata cara pemilihan harus dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat," tuturnya. 

"Kita harus mencegah potensi golput dengan memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada masyarakat," jelas Bey. 

BACA JUGA:Warga Keandra Park Harjamukti Mengeluh Sering Kemalingan

Ia pun mengajak semua pihak untuk waspada terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan baik bersifat sporadis maupun terstruktur. 

"Penting bagi kita memiliki kesiapsiagaan yang tinggi serta kemampuan untuk merespons dengan cepat dan tepat," ungkapnya. 

"Kita harus selalu ingat pula bahwa setiap tindakan kita dalam operasi ini akan berdampak langsung pada rasa aman masyarakat dan kepercayaan mereka terhadap proses demokrasi," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase