Perilaku Pelajar Mengkhawatirkan

KARANGAMPEL – Rapat koordinasi bidang pendidikan tingkat Kecamatan Karangampel berlangsung di aula Kecamatan Karangampel, Kamis (6/3). Rapat dihadiri Camat Karangampel Drs Dadang Rusyanto MSi, Kepala UPTD Pendidikan Karangampel Drs Darsiwan MSi, Kapolsek Kompol H Agus, dan Danramil Karangampel Kapten Inf Sudianto. Sementara peserta rakor terdiri dari perwakilan dari PGRI, kepala sekolah tingkat SMP dan SMA, para kuwu sekecamatan Karangampel, dan tokoh masyarakat. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Karangampel, Drs Darsiwan MSi mengungkapkan, banyak persoalan pendidikan yang harus ditangani serius. Salah satu diantaranya, masih banyaknya pelajar yang kerap naik di atas kap mobil umum ketika berangkat atau pulang sekolah. Padahal hal itu sangat membahayakan keselamatan mereka. “Bupati melalui kepala dinas pendidikan beberapa kali memberikan teguran terkait masalah ini. Untuk itu harus segera dicarikan solusi,” ujar Darsiwan. Selain itu, masalah lainnya adalah masih banyaknya pelajar yang nongkrong di tempat tertentu pada saat jam belajar. Misalnya di tempat rental play station, warnet, biliar, dan yang lainnya. Darsiwan berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi persoalan tersebut. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Sekolah (US). Camat Karangampel, Drs Dadang Rusyanto MSi juga berharap agar persoalan pelajar bisa ditangani bersama-sama. Karena masalah pendidikan akan berkorelasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Pendidikan adalah salah satu indikator IPM. Untuk itu mari kita secara bersama-sama memajukan bidang pendidikan,” tuturnya. Sementara Kapolsek Karangampel, Kompol H Agus, mengaku sangat prihatin dengan tingkah laku pelajar zaman sekarang. Menurutnya, tingkah laku mereka banyak yang sudah kebablasan dan sangat mengkhawatirkan. Agus berharap agar ada kerja sama dengan semua pihak, mulai dari orang tua, pihak sekolah (guru dan kepala sekolah), aparat kepolisian, TNI, pemerintah serta masyarakat. “Saya benar-benar khawatir dengan pelajar sekarang. Bayangkan, setiap malam Minggu masih sering dijumpai gerombolan geng motor yang anggotanya anak-anak usia SMP dan SMA. Bahkan pelaku kejahatan seperti pencurian sepeda motor, ternyata juga anak-anak masih muda dengan usia di bawah 20 tahun,” ungkap Agus. Agus berharap kepada masyarakat agar segera melapor apabila menjumpai pelajar yang melakukan tindakan pelanggaran hukum. Ia juga menyatakan siap memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Danramil Karangampel, Kapten Inf Sudianto, menyatakan siap untuk bersama-sama mengatasi persoalan kenakalan remaja maupun pelajar. Menurutnya, persoalan seperti itu memang harus bisa ditangani bersama-sama dan secara kontinyu. (oet)

Sumber: