Kebakaran Kapal Ikan di Pelabuhan Kejawanan, Langsung Ditarik ke Tengah, Hindari Api Merambat ke Kapal Lain

Kebakaran Kapal Ikan di Pelabuhan Kejawanan, Langsung Ditarik ke Tengah, Hindari Api Merambat ke Kapal Lain

Kebakaran kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Kebakaran kapal penangkapan ikan terjadi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, Kota Cirebon, Selasa, 13, Agustus 2024.

Pasca diketahui terjadi kebakaran pada kapal yang sedang sandar tersebut, petugas Damkar Kota Cirebon bersama PPN Kejawanan kemudian melakukan penanganan.

Kapal tersebut ditarik ke tengah agar tidak merembet ke fasilitas lain maupun ke kapal lainnya yang sedang sandar di Pelabuhan Kejawanan.

Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Penyelamatan Kota Cirebon, Ari Rahmatul Alam mengaku mendapatkan laporan adanya laporan kebakaran di PPN Kejawanan.

BACA JUGA:Bukan Sekali, Akun Google Bisnis Hotel di Cirebon Ternyata Sering Jadi Korban Peretasan, Ini Modus Pelaku

Laporan diterima sekitar pukul 14.48 WIB, dan petugas sudah tiba sekitar 10 menit kemudian.

Langkah pertama dilakukan adalah menarik kapal dari area pelabuhan agar tidak meluas dan merembet ke kapal lainnya.

"Dibawa ke tengah untuk ditenggelamkan karena angin juga kencang sekali," kata Ari, kepada radarcirebon.com, Selasa, 13, Agustus 2024.

Terkait dengan penyebab kebakaran sejauh ini masih dalam penyelidikan. Tetapi yang jelas kapal tersebut sedang dalam perbaikan.

BACA JUGA:WADUH! Akun Google Bisnis Hotel di Cirebon Diretas, Nomor Telepon hingga Rekening Bank Diganti

"Itu kapal ikan sedang perbaikan dan posisinya sandar, kemudian terjadi kebakaran," tegasnya.

Ditambahkan Ari, petugas damkar memang tidak melakukan penanganan, karena pemadaman cukup sulit dilakukan.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Sarwono menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Jadi ini kapal tangkap, biasanya sebelum melaut ada perbaikan. Penyebab (kebakaran) kita belum tahu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: