Santri Ditarget Hafal Quran 30 Juz

Santri Ditarget Hafal Quran 30 Juz

MAJALENGKA - Pesantren sebagai institusi pendidikan Islam yang berlangsung sejak era awal perkembangan Islam di Indonesia hingga sekarang tetap mempertahankan tradisi. Namun tetap terbuka dengan modernitas, sehingga tetap eksis dan berperan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dinamika interaksi tradisi pesantren dengan modernitas juga menyentuh bentuk interaksi sosial paling mendasar, yakni komunikasi interpersonel kiai-santri. Salah satunya seperti yang dilakukan Pondok Pesantren Putri Mu’alimat PUI Majalengka di Jalan Siti Armilah nomor 15 Majalengka Kulon yang konsen dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikanya. Di bawah pimpinan Ustaz Adi Suryanto MA, pesantren tersebut mencoba tampil lain dari pada yang lain, dengan mengedepankan dua program unggulan yaitu, program tahfidzul Quran 30 juz dan pengembagan bahasa asing. Dikatakan Adi, santri di sini ditarget hafal 30 juz dalam kurun waktu maksimal 3 tahun, dan hal itu terbukti dengan lahirnya para hafiz lulusan pesantren ini. Program unggulan yang kedua, sebut dia ialah pengembangan bahasa, melalui pelatihan bahasa dengan pola pelatihan yang dilakukan oleh para pengajar profesional yang di datangkan langsung dari luar daerah, seperti dari Pare, Jawa Timur. Lebih lanjut sebut pria alumni Ponpes Al Hikmah Tahfiz Quran Cirebon itu menambahkan, jika kedua program unggulan tersebut menjadi modal utama bagi pihaknya, terutama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam imtak maupun iptek. Selain itu, sebut dia program lainnya yang tidak kalah menarik di Popes Putri PUI tersebut adalah adanya program Syahril Qur’an yang dilatih oleh KH Didin Misbahudin MAg, ketua DMA Majalengka. “Kami sadar bahwa kemuliaan seseorang bukan hanya karena ilmu, tapi juga adalah akhlak atau karakter. Oleh karena itu ponpes putri ini sering mengadakan pelatihan karakter dan motivasi pengembangan diri, sehingga banyak ilmu pengetahuan lainnya yang berhubungan dengan kemampuan siswa pontren kami kembangkan. Dengan harapan agar semua yang terlibat di ponpes ini mempunyai keilmuan yang cukup, dan memiliki karakter Qurani,”jelasnya. Dan untuk mendukung cita cita tersebut , kata dia, kini Pondok Pesantren Putri Mu’alimat PUI Majalengka juga tengah gencar mempromosikan diri, sekaligus membuka penerimaan santri baru tahun pelajaran 2014-2015. Dan siap melahirkan hafizah-hafizah baru yang bisa diandalkan, sekaligus menjadi penerang bangsa terutama di Kabupaten Majalengka. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: