Rumah Warga Panggilingan Disambar Petir

Rumah Warga Panggilingan Disambar Petir

LEMAHSUGIH - Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, disertai dengan sambaran petir telah menyebabkan rumah milik Mita (41) warga RT 06 RW 04 Dusun Panggilingan Desa/Kecamatan Lemahsugih mengalami rusak parah akibat sambaran petir, Selasa malam (2/3) sekitar pukul 20.45 WIB. Menurut Mita, saat kejadian dirinya bersama istri dan Sendi anaknya yang baru berumur 2 tahun tengah berada di dalam kamar, kaget dan panik dengna danya petir menghantam rumah. Selain memprorak-porandakan genting, atap rumah, juga jendela kaca, termasuk seluruh perabotan rumah tangga, barang-barang elektronik hangus terbakar dan hancur berantakan. “Bahkan, kwh listrik di rumah kami pun ikut hancur berantakan disambar petir, sehingga tak heran rumah kami pun menjadi gelap gulita. Dalam suasana yang gelap gulita seperti itu, kami sekeluarga berusaha sekuat tenaga memberanikan diri untuk ke luar rumah dan meminta bantuan warga,” ungkap Mita didampingi istrinya Nia (36), Kepala Dusun Panggilingan Eben dan sejumlah warga setempat kepada Radar, kemarin. Akibat sambaran petir tersebut, telah menyebabkan rumahnya mengalami rusak parah. Selain itu puluhan pohon pisang dan sejumlah pohon lainnya yang berada di belakang rumah ikut tumbang. Meski kerugian materi ditaksir mencapai Rp15jutaan, pihaknya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena sekeluarga selamat dari musibah tersebut. Untuk sementara mereka menumpang di rumah saudara yang masih satu desa. Masyarakat setempat pun berupaya memperbaiki rumah Mita yang telah porak-poranda. “Kami belum berani untuk mendekati rumah, selain dihantui perasaan trauma atas kejadian tersebut juga khawatir rumah akan ambruk dan menimpa kami,” ucapnya. Terpisah, Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd kepada Radar mengatakan, pihaknya tidak tahu kejadian sambaran petir yang terjadi pada Selasa malam itu telah menghantam rumah milik Mita warga RT 06 RW 04 Dusun Panggilingan. Informasi tersebut diperolehnya dari warga, karena pihak Pemerintah Desa Lemahputih terlambat melaporkan. “Setelah kami mendapat informasi dari masyarakat setempat, kami bersama jajaran Muspika Lemahsugih langsung meluncur ke lokasi kejadian. Kami sudah melaporkan kejadian ini dengan melayangkan surat kepada bupati Majalengka melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka,” katanya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: