KAI Daop 3 Cirebon implementasikan PLTS di Stasiun Cirebon
KAI Daop 3 Cirebon mengimplementasikan PLTS di Stasiun Cirebon-PT KAI-radarcirebon
RADARCIREBON.COM -PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon mengimplementasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Stasiun Cirebon untuk mengefisienkan konsumsi listrik.
Manager Humas Daop 3 Cirebon mengatakan PLTS tersebut berupa pemasangan panel surya di Stasiun Cirebon dengan kapasitas sebesar 46.20 kWp.
Dikatakannya terhitung selama sepuluh bulan pemakaian dari bulan Desember 2023-Juli 2024, pemakaian listrik di Cirebon yang masuk di golongan pengguna Bisnis tersebut dapat dihemat sebesar Rp 165,442,140.00 atau rata-rata Rp 18,382,460.00 juta/bulan. (pengambilan sampel dalam waktu 9 Bulan setelah pemasangan PLTS )
Sementara itu, upaya yang dilakukan oleh PT KAI dalam rangka mendukung KAI Daop 3 Cirebon untuk mewujudkan target net zero emisi (NZE).
BACA JUGA: Pemancing Tenggelam di Bendungan Kuningan, Kejar Joran Hingga Kedalaman 10 Meter
“Selain sebagai upaya dukungan Daop 3 terhadap penyediaan target NZE, penerapan PLTS ini juga memiliki dampak positif terhadap penghematan listrik di Stasiun Cirebon,” katanya.
Sebelumnya Daop 3 sudah mengimplementasikan teknologi serupa di Stasiun Cirebon dan Stasiun Brebes. “Rencananya kami akan terus menambah jumlah implementasi PLTS pada bangunan aset Daop 3 secara bertahap, baik di kantor, stasiun, ataupun lainnya,” katanya.
KAI juga telah memasang Pembangkit Lisytrik Tenaga Surya sebanyak 40 stasiun maupun dua balai yasa Pemasangan PLTS ini bertujuan mencapai net zero emisi (emisi nol).
BACA JUGA: Beredar Kabar Jabatan Iptu Rudiana Dicopot? Cek Fakta
PLTS Ke-40 yang dimaksud dipasang di Stasiun Pasar Senen, Tanjung Priok, Depok, Citayam, Jakartakota, Duri, Serpong, Parung Panjang, Cikini, Bogor, Gondangdia, Juanda, Mangga Besar, Sawah Besar, Cirebon, Cirebonprujakan, Brebes, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, dan Cilacap. Kemudian, Stasiun Yogyakarta, Ketapang, Probolinggo, Jember, Rangkasbitung, Tangerang, Universitas Indonesia, Cawang, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, dan Tegal. Selanjutnya Stasiun Pekalongan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Bojonegoro, Wonokromo, serta Balai Yasa Manggarai dan Yogyakarta.
“Dari segi pelayannan penumpang, KAI juga melakukan inovasi berupa program paperless dengan pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI dan boarding dengan face recognition. Perseroan juga mendukung masyarakat non-tunai dengan mengurangi penggunaan uang tunai,” Tutup Rokhmad
BACA JUGA: PKB Kota Cirebon Dukung Cak Imin di Muktamar Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: