1 Arab Saudi v Indonesia 0,Bangga Tak Kebobolan Banyak Gol
DAMMAM - Target membawa pulang poin dari kandang Arab Saudi dalam lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 gagal dipenuhi oleh Timnas Indonesia Senior. Mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 dalam laga di Prince Mohammed Bin Fahd Stadium, Dammam, Arab Saudi, Kemarin (6/3) dinihari WIB. Dalam situs AFC, walaupun kalah, pelatih Alfred Riedl mengaku bangga dengan permainan Hamka Hamzah dkk. Mereka dinilai berhasil menahan gempuran Arab Saudi yang kualitasnya dianggap oleh pelatih asal Austria tersebut berada di atas Indonesia. \"Saya sangat bangga dengan penampilan para pemain kami dalam pertandingan karena mereka sudah tampil sebaik mungkin. Mampu mengejutkan lawan mereka, dan tidak kalah sampai menit-menit akhir pertandingan,\" kata Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan. Namun, menurut pelatih Arab Saudi, Juan Manule Lopez Caro, permainan Indonesia berbeda dengan yang disangkanya. Entah itu bagian dari strategi atau bukan, dia menyebut jika permainan Indonesia saat ini cukup defensif. \"Kami memiliki banyak peluang gol, dan memegang kendali permainan. Indonesia memang bermain dengan sangat defensif dengan mengandalkan serangan balik. Berbeda dengan perkiraan,\" ucapnya dalam situs Thesaff.com. Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut juga menyebut, penampilan penjaga gawang Kurnia Meiga sangat luar biasa. \"Saya kira penjaga gawang Indonesia adalah pemain terbaik. Dia berhasil menggagalkan banyak peluang kami,\" tambahnya. Sementara itu, timnas sendiri baru bertolak dari Arab Saudi tadi malam sekitar pukul 23.00 dan dijadwalkan tiba siang ini. Asisten Pelatih Widodo C Putro menilai, pemain saat ini semakin menyatu dan memahami keinginan pelatih 63 tahun tersebut. Mengenai sistem permainan yang dibangun saat melawan Arab Saudi, Widodo mengakui itu sesuai dengan strategi yang diusung oleh Riedl. Timnas tak mau kalah telak dan diberondong banyak gol oleh tuan rumah. Alasannya, tim Timur Tengah itu memiliki kualitas di atas Indonesia. Karena realita tersebut, lanjut Widodo, maka pilihan bermain defensif dengan counter attack dinilai sebagai strategi yang tepat. \"Arab Saudi memang pantas sebagai juara grup. Meskipun main terbuka, tetap kita akan kesulitan. Kami tidak mau kecolongan dengan jumlah gol yang banyak,\" tegas pelatih asal Gresik tersebut. Namun, dari laga kontra Arab Saudi ini, ada perkembangan positif yang ditunjukkan skuad Garuda. Yakni, dalam kebersamaan, komunikasi, dan koordinasi di pertahanan yang semakin baik. \"Pemain cukup disiplin, koordinasi juga bagus. Ini modal bagus untuk tim ke Piala AFF 2014 nanti,\" tegas dia. Dengan hasil ini, harapan Indonesia yang ingin menambah poin untuk memperbaiki ranking FIFA belum tercapai. Di klasemen akhir Grup C pun, Indonesia tetap di posisi juru kunci dengan koleksi satu poin. Sebaliknya, Arab Saudi semakin kukuh di puncak dengan 16 poin. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: