Banding untuk Dua Sanksi,PT PBB Sesalkan Keputusan Komdis

Banding untuk Dua Sanksi,PT PBB Sesalkan Keputusan Komdis

BANDUNG - Dua hari lalu Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis keputusan bahwa Persib Bandung mendapat sanksi atas beberapa kejadian. Dan akhirnya surat resmi sanksi tersebut sudah diterima oleh pihak manajemen Persib. Dari empat keputusan yang ditujukan kepada Persib, hanya dua yang bisa diajukan banding, yaitu putusan terkait panpel yang gagal menyelenggarakan pertandingan dan suporter yang bernyanyi rasis saat pertandingan kontra Semen Padang. “Persib sudah menerima surat sanksi komdis. Faksimili masuk pukul 14.21 WIB dan kami telah menerima keputusan itu. Intinya, komdis menyatakan PT Liga Indonesia (PT LI) menjadwal ulang pertandingan antara Persib dan Persija. Hukuman ini tidak dapat dibanding. Sedangkan untuk hukuman terkait batalnya pertandingan Persib melawan Persija dengan denda Rp50 juta dan nyanyian rasis penonton yang berakibat denda Rp250 juta, itu bisa untuk banding,” kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono di Cafe Persib, Kamis (6/3), seperti dilansir Simamaung.com. Terkait denda yang ditujukan kepada pihak Persib senilai total Rp300 juta, PT PBB akan mengajukan banding. Alasan Persib mengajukan banding adalah karena pihak yang disanksi ini tidak pernah diminta keterangan oleh komdis. Padahal, menurut ketentuan komdis perlu memanggil pihak yang terkait untuk diminta klarifikasi terlebih dahulu. “Sikap Persib adalah akan menyatakan banding. Karena yang pertama bahwa pada kenyataannya kita tidak pernah dimintai keterangan oleh komdis sebelum menjatuhkan keputusan. Yang kedua, kalau dikaitkan pada ketentuan, seharusnya Komdis PSSI wajib memanggil dan meminta keterangan,” tambah Kuswara. Pihak PT PBB melalui Kuswara menyatakan akan sesegera mungkin untuk mengajukan banding tersebut. Makanya, Kuswara sudah menjadwal pengajuan banding, yakni hari ini (7/3), atau besok (8/3), dan paling lambat Senin (10/3) nanti. “Pengajuan banding akan diusahakan secepatnya,” tukasnya. Di sisi lain, dalam persiapan melawat ke kandang Barito Putera Minggu (9/3) nanti, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (Djanur) membawa 18 pemain ke Banjarmasin dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014. Djanur menyatakan kalau pasukannya siap menjajal Barito menyusul kemenangan telak 10-0 atas UNI Bandung di laga uji coba (5/3). Dari sejumlah pemain yang diboyongnya, tiga pemain, termasuk I Made Wirawan ditinggalakan di Kota Kembang. Disamping itu, Anwar Sanusi, pelatih kiper, menyiapkan Shahar Ginanjar dan M Natsir sebagai penjaga gawang yang akan dipilih dalam starting line-up pada pertandingan di Stadion Demang Lehman tersebut. \"Kita bawa 18 pemain, tapi belum pasti karena masih ada ganjalan pada pemain yang membela Timnas Indonesia di Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan Arab Saudi,\" terang Djanur. Sementara itu, kondisi Ferdinand Sinaga mesti dipantau Djanur. Selain mendapatkan sanksi larangan bertanding melawan tim berkuluk Laskar Antasari itu, Ferdinand juga cedera ketika membela Timnas Indonesia. \"Kondisi Ferdinand masih harus dipantau. Saat melawan Arab Saudi, dia ditarik keluar digantikan M Ridwan karena cedera. Kita belum tahu cederanya serius atau tidak,\" kata Djanur. Mengenai kondisi pemain lainnya, Djanur mengatakan jika kondisi Atep cs sedang fit. Dirinya berharap tidak ada masalah dalam kondisi fisik anak asuhnya ketika melawan Barito nanti. \"Insya Allah semua siap karena secara fisik sudah kita siapkan dengan matang,\" ungkap Djanur. (net/ran/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: