Pelajar Cirebon Diduga Akan Ikut Demo, Kocar-kacir Dibubarkan Polisi

Pelajar Cirebon Diduga Akan Ikut Demo, Kocar-kacir Dibubarkan Polisi

Pelajar Cirebon diduga akan ikut demo menolak revisi RUU Pilkada kocar-kacir dibubarkan polisi. Foto:-Tangkapan layar-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sekelompok pelajar di Cirebon dibubarkan polisi di Jalan By Pass, Kota Cirebon, Jumat 23 Agustus 2024.

Diduga kelompok pelajar ini akan mengikuti aksi unjuk rasa alias demo menolak revisi Undang-undang Pilkada.

Seperti diketahui, hari ini sejumlah elemen masyarakat Cirebon menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kota Cirebon.

Seruan untuk mengikuti aksi demonstrasi ini beredar di media sosial. Diduga sejumlah pelajar tingkat SMA di Cirebon akan mengikuti seruan tersebut.

BACA JUGA:Formasi CPNS di Kabupaten Cirebon Ternyata Ada Lowongan, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Ketua Umum Kopri PB PMII 2024-2027 Terpilih Adalah Wulansari Aliyatul Solikhah

Namun, saat tiba di Jalan By Pass Brigjen Darsono, Kota Cirebon, tepatnya di dekat Lotte Mart, sekelompok pelajar tersebut dibubarkan oleh petugas kepolisian.

Para pelajar yang terlihat membawa atribut berupa bendera merah putih ini akhirnya lari kocar-kacir. Ada juga nekat yang menaiki truk yang kebetulan sedang melintas.

Aksi nekat para pelajar Cirebon ini dibenarkan oleh Kapolsek Kesambi, Iptu Suganda, ketika dikonfirmasi oleh Radarcirebon.com.

“Anak-anak STM dan SMA mau pada ikut demo, tapi disuruh pulang pake truk,” demikian jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Pencarian Jasad Taryadi Nelayan Cirebon yang Diduga Tenggelam di Laut

BACA JUGA:Kekeringan di Kuningan, di Wilayah Ini Warganya Mengantre demi Air Bersih

Sebelumnya, pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024, telah beredar seruan aksi unjuk rasa dari kelompok Cipayung Plus Cirebon bertajuk ‘Darurat Demokrasi’.

Dalam aksi kali ini ini tuntutannya tetap sama dengan hari kemarin. Yakni, mendesak DPR RI untuk mencabut revisi Undang-undang Nomor 10 tahun 2016. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: