Cegah Kekerasan, Mahasiswa KKN UNU Cirebon Sosialisasikan Pelajar Anti-Bullying

Cegah Kekerasan, Mahasiswa KKN UNU Cirebon Sosialisasikan Pelajar Anti-Bullying

Stop bullying, siswa siswi SDN 1 Asem antusias mengikuti sosialisasi anti bullying yang digelar mahasiswa KKN UNU Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bullying, atau perundungan adalah tindakan penindasan yang dilakukan oleh satu orang atau sekelompok orang terhadap orang lain dengan tujuan menyakiti dan menakuti. 

Bullying dapat dilakukan secara verbal, fisik, atau sosial, baik di dunia nyata maupun dunia maya. 

Bullying dapat membuat orang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan. 

BACA JUGA:Bambang Mujiarto Jadi Komandan Perang Pasangan Cakada Imron-Agus Kurniawan Budiman

BACA JUGA:Hari Ini Tepat 8 Tahun Kasus Vina Cirebon, Benarkah Keluarga Sudah Pasrah?

BACA JUGA:Kantor SAR Bandung Gelar Latihan SAR Satuan di Permukaan Air

Tentu saja, peristiwa yang marak terjadi belakangan ini, menjadi salah satu perhatian serius terhadap pelajar yang marak menjadi pelaku ataupun korban bullying

Untuk itu, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah praktik perundungan salah satunya dengan menghadirkan Mahasiswa KKN Kelompok 1 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon di Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon dengan menggelar sosialisasi Pelajar Anti Bullying

Sosialisasi pelajar anti bullying diselenggarakan di SDN 1 Asem Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Dorong Cabut Moratorium BPJS Soal DTKS, Luthfi: Pilih Bupati yang Paling Tepat

BACA JUGA:Gandeng elemen Mahasiswa, Kapolresta Cirebon Berikan Penyuluhan kepada Siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang

BACA JUGA:Besok Edo-Farida Daftar ke KPU Kota Cirebon, Diantar 1.100 Orang

Sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Nur Khodijah sekaligus mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon tentu merasa miris dengan banyaknya kasus bullying di sekolah. 

"Bahayanya bullying dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental korban, seperti gangguan mental, minder, kehilangan kepercayaan diri, atau trauma," jelas Khodijah dalam materinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: