Sinergi Tangani Berbagai Masalah Kesehatan, Pemkab Cirebon Gelar Rakor

Sinergi Tangani Berbagai Masalah Kesehatan, Pemkab Cirebon Gelar Rakor

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, saat memberikan sambutan dan arahan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit di tingkat Kabupaten Cirebon yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Se--

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Deteksi Dini, Preventif, dan Respon Penyakit di tingkat Kabupaten Cirebon yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Selasa 10 September 2024.

Rapat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk kepala perangkat daerah, camat, kapolsek, danramil, direktur rumah sakit, ibu PKK, serta berbagai profesi lainnya.

BACA JUGA:PON XXI ACEH - SUMUT 2024: Imam Jamaludin Sumbang Emas Untuk Jabar dari Cabor Angkat Besi

BACA JUGA:Pulang Nobar Indonesia vs Australia, Warga Melihat Fenomena Aneh Pohon Terbakar Saat Hujan Lebat

BACA JUGA:Belum Terkalahkan, Berikut Peringkat Timnas Indonesia di Grup C Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Wahyu Mijaya, menekankan pentingnya sinergi antar sektor dalam menangani berbagai permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten Cirebon. 

"Kita harus bisa menangani berbagai masalah kesehatan, mulai dari demam berdarah dengue (DBD), imunisasi, hingga penyakit menular lainnya."

"Harapannya, kita bisa memetakan permasalahan per kecamatan dan mencari inovasi untuk menyelesaikannya secara bersama-sama," ujarnya.

BACA JUGA:Indonesia vs Australia Berakhir Tanpa Gol, Maarten Paes Kembali Selamatkan Gawang Skuad Garuda

BACA JUGA:Babak Pertama: Indonesia Versus Australia 0-0

BACA JUGA:Cegah Stunting, Pj Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan

Menurut Wahyu, penanganan masalah kesehatan tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, melainkan harus melibatkan semua pihak. 

Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap jumlah kasus DBD yang mencapai lebih dari 1.400 kasus dengan 6 kematian hingga minggu ke-35 tahun ini.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, menambahkan bahwa dinamika kasus DBD pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase