Polemik Kenaikan Tarif PBB Kota Cirebon Akan Dibahas dengan 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota
Paguyuban Masyarakat Penolak Kenaikan PBB memberikan keterangan kepada radarcirebon.com, Senin (16/9/2024).-Dedi Hariyadi-Radar Cirebon
"Setelah mereka jadi terpilih, mereka harus merealisasikan dan kita akan tagih janji mereka. Siapa pun yang terpilih dari mereka, kita taruh harapan besar kepada mereka, bahwa kenaikan PBB yang ugal-ugalan ini harus dibatalkan," katanya.
Hal senada diungkapkan Ibrahim. Disebutkan Dia nanti ketika satu-persatu dari mereka (Paslon) memaparkan kebijakan mereka terkait PBB, masyarakat sendiri yang akan menilai, apakah berpihak kepada masyarakat atau justru kebalikannya.
"Kami hanya ingin memfasilitasi untuk masyarakat agar ada dialog langsung antara para pasangan calon dengan masyarakat. Kalaupun para pasangan calon ini tidak datang, acara tetap jalan. Tapi kan masyarakat kembali menilai, oh mereka ini tidak berani datang," sebutnya.
Ibrahim menambahkan, talkshow ini semacam uji nyali soal itikad baik mereka terhadap kenaikan PBB.
"Kita hanya ingin tahu pemaparan mereka terhadap PBB ini. Kemudian nanti di antara mereka ini merealisasikan janjinya bagaimana?,"pungkasnya.
Perlu diketahui, PBB di Kota Cirebon mengalami kenaikan dengan maksimal hingga mencapai seribu persen. Atas kenaikan tersebut, warga terdampak memprotes kebijakan kenaikan ini.
Segala upaya terkait kenaikan ini sudah dilakukan, terakhir warga mengajukan judicial review Perda yang mengatur kenaikan PBB ini ke Mahkamah Agung. Saat ini, putusan atas judicial review ini belum turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: