Sejarah Waduk Darma, Tempat Wisata Dengan Segudang Cerita

Sejarah Waduk Darma, Tempat Wisata Dengan Segudang Cerita

Sejarah Waduk Darma yang kini menjadi tempat wisata populer di Kabupaten Kuningan.-Asep Brd-radarcirebon.com

RADAR CIREBONWaduk Darma merupakan salah satu objek wisata populer yang berada di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Jika dari pusat Kota Kuningan, tempat ini berjarak 12 km atau sekitar 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Waduk ini mulai dibangun pada tahun 1958 dan mulai beroperasi pada tahun 1962 dan berfungsi untuk menampung air dari Sungai Cisanggarung, Cinangka, Cikalapa, dan Cireungit. 

Di sekeliling Waduk Darma ini terdapat bukit dan lembah, sehingga menjadikan tempat ini memiliki pemandangan yang indah ditambah dengan udara sejuk khas Kuningan.

BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi SAW, SD Negeri 1 Gegunung Gelar Pentas Seni Islami dan Albarzanji

Dibalik populernya Waduk Darma sebagai tempat wisata di Kuningan, ternyata waduk ini menyimpan sejarah yang panjang dan menarik untuk ditelusuri.

Banyak sumber yang mengatakan bahwa waduk ini berawal dari sebuah danau kecil yang terbentuk sekitar tahun 1800-an. 

Biasanya, pada saat itu warga sekitar sering memanfaatkan air dari danau untuk mengairi sawah, mencari ikan, dan sebagai pemenuhan kebutuhan lainnya.

Awal mula berubahnya danau ini terjadi pada zaman Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1920-an yang berencana untuk menjadikan danau ini sebagai waduk.

BACA JUGA:ID42NER Chapter Cirebon Raya Gelar Musda ke-2, H Asep Emo Terpilih Secara Aklamasi

Proyek pembangunan waduk oleh pemerintah Hindia Belanda ini dilakukan atas saran dari pengelola Pabrik Gula dengan tujuan untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Namun, pada tahun 1942 saat Jepang mengambil alih kekuasaan pemerintahan, proses pembangunan waduk ini terhenti dan baru dilanjutkan setelah kemerdekaan Indonesia.

Cerita lainnya yang beredar tentang Waduk Darma ini tidak lepas dari legenda Mbah Dalem Cageur yang dikenal sebagai pelopor Waduk Darma.

Konon kisahnya tempat ini dibuat adalah untuk dijadikan tempat bermain putra kesayangannya yang bernama Pangeran Gencay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: