PPP Gandeng Mantan Aktivis Jadi Jurkam

JAKARTA - PPP ingin melepaskan predikat sebagai partai yang hanya dipilih kalangan tua. Parpol berlambang Kakbah itu kini menyiapkan para jurkam (juru kampanye) muda yang sebagian besar mantan aktivis mahasiswa berbagai kampus. Senin (10/3) para jurkam muda itu menjalani penataran bersama para jurkam nasional di Cikopo, Bogor, Jawa Barat. \"PPP tidak lagi disebut partai orang tua. Hadirnya anak muda ini akan memberikan warna yang besar bagi perjalanan PPP,\" kata Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali. Dia memaparkan, penataran itu untuk memberikan bekal pengetahuan dan mental bagi para jurkam dalam memengaruhi pemilih. Di antaranya, upaya-upaya khusus untuk meraih dukungan sebanyak mungkin pemilih pemula. Menteri Agama itu menambahkan, kehadiran kader muda sebagai jurkam harus mampu menjadi jembatan untuk mempertautkan PPP dengan pelajar di tingkat SMA maupun pondok pesantren. Berbagai cara akan dilakukan. Misalnya lewat diskusi, pertunjukan seni, dan pertandingan olahraga. \"Kreasi dan inovasi harus selalu muncul dalam diri anak-anak muda PPP agar pemilih pemula juga bisa lebih tertarik,\" urainya. Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy menambahkan, selain dari kalangan mantan aktivis mahasiswa, jurkamnas PPP tetap digawangi para kiai, ustad, tokoh masyarakat, serta pengurus DPP PPP. Jumlahnya sekitar 500 orang. Dia menyadari, tantangan Pemilu 2014 cukup berat. Hal itu mengingat keberadaan sistem suara terbanyak dalam penentuan caleg yang berhak mendapat kursi. Persaingan, lanjut dia, praktis tidak hanya dengan eksternal parpol, tapi juga internal. \"Itu fakta yang ada sekarang. Karena itu, kepada caleg-caleg PPP, kami menginstruksikan untuk menghindari gesekan antarcaleg, termasuk gesekan dengan parpol lain. Kami berharap PPP mengedepankan sikap politik yang santun,\" tandas Romahurmuziy. (dyn/c2/fat)

Sumber: