Bolehkah Memakai Sabun Batangan Secara Bergantian? Begini Kata Profesor Kesehatan Kelly Arnolds

Padahal menurut penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention, sabun batang terbukti tidak akan menularkan penyakit dari satu orang ke orang yang lainnya.

Para peneliti kemudian menyuntikan bakteri Eschericia coli dan Pseudomonas ke dalam sabun batang, kemudian para peneliti itu meminta sejumlah partisipan untuk mencuci tangan mereka dengan sabun batang tersebut.

Hasilnya, tidak ditemukan bakteri serupa di tangan para partisipan. Hal ini menegaskan bahwa sabun batang sangat baik bagi tubuh, dan melindungi diri dari berbagai macam infeksi.

3. Jenis Sabun Pertama di Dunia

Sabun batang adalah jenis sabun yang ditemukan pertama kali sebelum sabun berbentuk cair dan bubuk ditemukan.

Seperti dikutip dari website resmi America Cleaning Institute, sabun batang pertama kali dibuat melalui pencampuran lemak dan abu pada zaman Babylon kuno (2800 SM).

Kemudian, pada tahun 1500 SM, bangsa mesir diketahui membuat sabun batang dari bahan campuran minyak hewan dan sayur-sayuran, serta garam alkali untuk membersihkan kulit.

Kebiasaan menggunakan sabun ini semakin menyebar luas, terutama pada abad ke 17 di negara Eropa setelah semakin banyak produsen sabun batang yang berdiri.

4. Rekomendasi Sabun Batang Terbaik

1. Oilum Hydrating Care Cleansing Bar

Sabun batangan yang pertama berasal dari Oilum Hydrating Care Cleansing Bar telah direkomendasikan oleh dokter kulit.

Untuk mengasatasi masalah kulit kering pada tubuh dan mengembalikan kelambapan kulit pada tubuh.

2. Golden Viera Soap Bar Sabun Mandi Batang Transparan

Sabun mandi batangan ini mengandung nutrisi penting untuk merawat kulit. Salah satu kandugannya adalah spirulina yang dapat menjaga kekenyalan kulit, mengurangi jerawat, dan mencegah infeksi kulit.

3. Hanasui Aloe Vera Bar Soap

Sumber: