Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Warga menyedot air sungai saat evakuasi korban tenggelam di Kuningan. -Istimewa -Radar Cirebon

RADAR CIREBONBocah berusia 5 tahun inisial A tenggelam. Peristiwa tragis ini terjadi di Sungai Cibangbara Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Sempat dilakukan penyedotan air sungai sedalam 12 meter. Baru setelah itu jenazah korban muncul ke permukaan.

Insiden ini diperkirakan terjadi pada pukul 09.00 WIB. Dijelaskan oleh seorang warga bernama Sunarya, bahwa korban sedang bermain bersama dengan dua orang temannya.

Nahasnya, pada saat bermain tersebut, putri dari pasangan Aris dan Nina itu terjatuh ke Sungai lantaran terpeleset saat menginjak batu di pinggir Sungai.

BACA JUGA:7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tegalgubug Cirebon

BACA JUGA:Janji Siti Farida ke Warga di Kelurahan Drajat, Bicara Soal Kartu Kasih Sayang

Mengetahui rekannya tercebur, dua temannya yang juga masih seumuran, melaporkan ke orangtuanya di rumah tidak jauh dari lokasi.

“Anak kecil berdua itu laporan bahwa si A jatuh sekitar jam sembilanan. Kronologisnya, awalnya begini, lagi maen sama anak anak bertiga, laki laki dua, satu wanita. Disitu ada batu, drainase saluran air, rupanya menginjak batu disitu, terpeleset jatuh,” ungkap Sunarya, Jumat, 4 Oktober 2024.

Setelah ada informasi tersebut, warga bergegas ke lokasi untuk mengecek keberadaan korban. Tapi tubuh korban sudah tidak terlihat. Kondisi sungai cukup dalam sekitar 12 meter.

Bahkan, saat proses pencarian, sempat dilakukan penyedotan air sekitar kurang lebih satu jam, hingga air Sungai sedikit surut.

BACA JUGA:Ada Vaksin Rabies Gratis dari DKP3 Kota Cirebon, Pet Parents Pegambiran Harmoni Merasa Terbantu

“Evakuasi satu jam. Situ tuh sudah disedot airnya juga, tadinya kan penuh itu airnya, setelah berkurang, itu mulai ada naik mayat itu, tadinya kan tenggelam. Awalnya tidak terlihat di permukaan. Rencana dimakamkan di pemakaman umum disini,” jelas Sunarya.

Sunarya menambahkan, setelah jenazah berhasil terangkat, warga langsung membawanya ke rumah sakit lantaran pihak keluarga masih berharap nyawa korban masih bisa diselamatkan.

“Nah setelah berhasil diangkat, saya bawa ke rumah sakit, barangkali kata keluarganya tuh barangkali ada harapan. Setelah dibawa ke rumah sakit, diperiksa dokter, baru percaya bahwa itu sudah meninggal,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: