Keluar dari PDIP dan Jadi Ketua Pemenangan WALI, Lukman Hakim: Jimus Itu Kecil, Partai Kami Jauh Lebih Besar
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pangenan, Lukman Hakim, memastikan partainya tidak gentar meski ditinggalkan mantan ketuanya.-SAMSUL HUDA-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pertarungan politik di Pilkada Kabupaten Cirebon cukup kencang. Terlebih setelah keluarnya H Mustofa SH atau Jimus dari PDI Perjuangan.
Tidak hanya itu, Jimus pun didapuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3 Wahyu Tjiptaningsih (Ayu)-Sholichin (WALI).
Namun, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pangenan, Lukman Hakim, menegaskan keluarnya Jimus dari partainya sama sekali tidak mengganggu soliditas internal partai.
BACA JUGA:Kakang Prabu Dukung Pasangan ASIH di Pilgub Jabar
BACA JUGA:Kesaksian Fathurohman, Putra Salah Satu Korban Usai Bertemu Pihak di DH Garden
BACA JUGA:DH Garden Beri Santunan dan Biaya Pendidikan untuk Keluarga Korban Kecelakaan Maut
Bahkan, PDI Perjuangan tetap optimis dan percaya diri menghadapi kontestasi Pilkada kali ini, tak terkecuali menghadapi Jimus yang kini berseberangan.
"Kami tidak gentar, bahkan sedikit pun tidak khawatir. Jimus itu kecil, partai kami jauh lebih besar. Dan sudah matang di ranah politik, baik lokal maupun nasional,” ujar Lukman, yang juga menjabat sebagai Koordinator Tim Pemenangan pasangan Imron-Agus Kurniawan untuk Dapil V.
Menurutnya, PDI Perjuangan telah terbukti tangguh menghadapi berbagai dinamika politik, termasuk saat ditinggalkan oleh tokoh-tokoh penting di masa lalu.
BACA JUGA:Bhisa, Pioner Jasa Transportasi di Cirebon yang Terus Bertransformasi
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kelas AI dan Otomasi
BACA JUGA:TEGAS! Sanksi untuk Kakang Rudianto Dibahas oleh Bojan Hodak
Meski demikian, partai tetap kokoh dan berhasil memenangkan berbagai kontestasi politik, termasuk Pilkada.
"PDI Perjuangan adalah partai dengan sejarah panjang dan kader yang militan. Termasuk banyak melahirkan pemimpin besar di Kabupaten Cirebon, dan sejak era reformasi, kami belum pernah kalah dalam Pilkada," tegasnya.
Mengenai keluarnya Jimus, Lukman menganggapnya sebagai hal biasa dalam dunia politik. Ia menegaskan hal tersebut sama sekali tidak akan mengganggu konsolidasi internal partai.
BACA JUGA:Pemilik DH Garden Kuningan Datangi Keluarga Korban Kecelakaan Maut
BACA JUGA:Sri Musfiroh Dilantik Rektor UMMADA, Siap Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
BACA JUGA:Hasil Sidang PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Keluarga Vina yakin Ditolak MA
BACA JUGA:Konstruksi Besi Gapura Talun Hilang
"Keluarnya Jimus tidak berarti apa-apa bagi PDI Perjuangan. Kami tidak merasa kehilangan. Partai ini memiliki banyak kader potensial yang siap maju. 'Mati satu, tumbuh seribu,’" pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase