Sering Error, Wasit Dikecam

Sering Error, Wasit Dikecam

WASIT Stephane Lannoy dinilai melakukan banyak sekali kesalahan krusial dalam pertandingan Barcelona melawan Manchester City kemarin dini hari WIB. Kesalahan pertama Lannoy sudah terjadi pada menit ke-8. Dia tidak memberikan penalti kepada Barca. Padahal dari tayangan ulang televisi terlihat jelas bek tengah City Joleon Lescott melanggar keras Lionel Messi di area terlarang. Wasit asal Prancis tersebut tidak berhenti sampai di sana. Sepuluh menit kemudian, Lannoy tak mengesahkan gol Neymar. Padahal, full back kiri Jordi Alba tidak terperangkap off-side usai menerima umpan terobosan Cesc Fabregas. Sebelumnya, Alba yang berlari dari belakang, mengirimkan umpan kepada Neymar. Pada babak kedua, Lannoy mengeluarkan keputusan yang sangat kontroversial. Dia tidak menghadiahkan penalti kepada City saat Edin Dzeko dijatuhkan Gerard Pique. Full back kanan City Pablo Zabaleta yang gemas dengan keputusan wasit kelahiran Boulogne-sur-Mer itu melakukan protes keras. Alhasil, pemain asal Argentina itu mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-78. Keputusan Lannoy untuk memberikan kartu merah kepada Zabaleta mendapatkan pujian dari mantan wasit nomor satu Inggris, Graham Poll. \"Pablo Zabaleta layak dikartu merah. Sebab, tidak peduli sejelek apapun keputusan wasit, pemain tidak boleh berteriak di depan muka atau melakukan intimidasi,\" ucap Poll. Bagi Poll, penalti kepada City adalah layak. Pique memang jelas-jelas melakukan pelanggaran kepada Dzeko. \"Kartu merah kepada Zabaleta membuat pertandingan makin memburuk bagi City. Padahal mereka harusnya mendapatkan penalti,\" imbuh wasit berusia 50 tahun tersebut. Saat itu, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Barca via gol Messi pada menit ke-67. \"Lannoy jelas tampil buruk malam itu. Namun, keputusan memang tidak bisa diubah, sejelek apapun kebijakan yang wasit ambil,\" tegas Poll. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: