Deka Dilarang Main Seumur Hidup, Askab PSSI Cirebon Disomasi

Deka Dilarang Main Seumur Hidup, Askab PSSI Cirebon Disomasi

Pemain Putra Jaya FC, Deka Muhammad Toha mendapat skorsing seumur hidup dari Askab PSSI Kabupaten Cirebon.-Istimewa -Radar Cirebon

Oleh karena itu, kliennya dengan segala upaya harus mengembalikan kepercayaan dan nama baik tersebut guna mempertahankan nama baik pribadi maupun keluarga besar. 

Sebab, menyangkut nasib orang banyak, yakni orangtua, saudara kakak dan adik yang masih butuh bantuan untuk kelangsungan hidup dan biaya pendidikan. 

"Termasuk teman-teman pemain sepakbola yang sudah ikatan satu tim. Dan khusus masa depan klien kami dalam dunia atlit sepak bola yang masih sangat panjang," jelasnya. 

Perlu diketahui, Askab PSSI Cirebon mengeluarkan surat pemberitahuan skorsing kepada Deka, Sainu, Guwa Putra FC, Putra Jaya FC, dan Putra Mina FC. 

PSSI sejumlah hal antara lain menyebutkan Deka, pemain Putra Jaya FC, telah melakukan aksi tidak terpuji/sangat kasar dengan sengaja menendang dan menginjak anggota tubuh pemain Bima FC atas nama Dani. 

Disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada laga final turnamen sepak bola Kuwu Cup 1 Desa Prajawinangun Wetan tanggal 23 September 2024 antara Bima FC vs Putra Jaya FC. 

Serta Saudara Deka telah melanggar Surat Pernyataan untuk tidak melakukan pelanggaran kembali. 

Atas perbuatan tersebut Saudara Deka dilarang beraktivitas dan berpartsipasi Sepakbola di Lingkungan Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon selama seumur hidup dan keputusan ini tidak diperkenankan untuk banding. 

Selanjutnya, Saudara Sainu penjaga gawang Guwa Putra FC telah melakukan aksi tidak terpuji dengan sengaja menyerang dan menyentuh Asisten Wasit 2 yakni Saudara Evi Kasari pada Kegiatan Turnamen Sepak Bola Jagapura Cup Desa Jagapura pada pertandingan antara Pesiar FC vs Guwa Putra FC. 

Atas perbuatan tersebut Saudara Sainu dilarang beraktivitas dan berpartsipasi Sepakbola di Lingkungan Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon selama seumur hidup dan keputusan ini tidak diperkenankan untuk banding. 

Kemudian, Tim Guwa Putra FC, Putra Jaya FC dan Putra Mina FC telah melakukan keributan di Lingkungan Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon. Atas perbuatan tersebut Tim Guwa Putra FC dan Putra Jaya FC dilarang beraktivitas dan berpartsipasi Sepakbola di Lingkungan Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon selama seumur hidup dan keputusan ini tidak diperkenankan untuk banding. 

Surat Askab PSSI itu, ditangani Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon, Drs Mutakin Billah dan Sekretaris Arief Imansyah SH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: