Kakek Nekat Gantung Diri

Kakek Nekat Gantung Diri

CIAWIGEBANG - Seorang kakek bernama H Kasim (80) warga Dusun Cimenang, RT 6 RW 3, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciawigebang, memilih mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri. Diduga aksi nekat sang kakek tersebut karena tak kuat menahan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Korban ditemukan menggantung di dalam rumahnya dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (13/3). Jenazah pria tua yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu pertama kali ditemukan tetangganya, Kiai Apud, sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah menemukan mayit, Apud langsung segera melaporkan peristiwa itu kepada aparat desa dan kepolisian setempat. Tak lama kemudian aparat bersama tim medis datang mengevakuasi dan memeriksa korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menyebutkan jika korban sudah meninggal murni akibat bunuh diri. \"Tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Kami menduga korban meninggal dunia dengan cara gantung diri, karena mengidap penyakit kronis yang sukar untuk disembuhkan,\" ujar Kapolsek Ciawigebang, Kompol Erawan Kusmayadi ketika dikonfirmasi. Dijelaskan kapolsek, korban pertama kali ditemukan tetangganya yang hendak bersilaturahmi ke korban. Karena tidak ada jawaban saat akan bertamu, kemudian saksi masuk ke dalam rumahnya. Saksi mendapati korban sudah meninggal dunia dalam keadaan kaku. Selanjutnya, saksi memberitahu para tetangganya. “Petugas kesehatan dan Polsek Ciawigebang segera ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi jenazah korban. Dari hasil visum petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya. Kejadian itu menjadi perhatian warga setempat, terlebih aksi seperti gandir (gantung diri) terbilang jarang dilakukan. Banyak warga yang menyayangkan langkah yang diambil korban. Tapi, karana sudah menjadi pilihan, warga tidak bisa berbuat banyak. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: