Kebiasaan Keluarga Menhub Dudy saat Pulang ke Purwasari Kuningan Diungkap oleh Tetangga

Lebih lanjut, Yaya mengungkapkan, bahwa Ayah Menteri Dudy merupakan salah tokoh pendiri organisasi pemuda yang dihormati di Desa Purwasari.  

“Salah satu pendiri (organisasi) pemuda, kalau di Purwasari ya, P4 namanya, Persatuan Pemuda Pelajar Purwasari,” jelas Yaya.

BACA JUGA:Menteri Asal Kuningan, Dudy Purwagandhi Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan nama Dudy Purwagandhi sebagai salah satu anggota Kabinet Merah Putih.

Dudy dipercaya mengisi jabatan Menteri Perhubungan (Menhub) menggantikan Budi Karya Sumadi.

Bersama para menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya, Dudy dilantik oleh Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10/2024).

Selepas pelantikan, dia langsung mengikuti acara serah terima jabatan atau Sertijab yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

BACA JUGA:Rekam Jejak Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Asal Kuningan

BACA JUGA:HUT ke-27, RS Pelabuhan Cirebon Gelar Pemeriksaan Medical Check Up Gratis

“#KawulaModa, menyusul pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih, telah dilakukan Serah Terima Jabatan Menteri Perhubungan Republik Indonesia dari Bapak Budi Karya Sumadi kepada Bapak Dudy Purwaghandi pada hari ini, 21 Oktober 2024,” tulis Kemenhub di akun X @kemenhub151.

Dudy Purwagandhi merupakan sosok menteri asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ayahnya adalah mendiang H Ending sedangkan Ibunya, Hj Icih.

Tapi Dudy tidak lahir di Kuningan. Karena pekerjaan sang ayah berpindah-pindah. maka Dudy dilahirkan di Manado pada 23 September 1970.

Pada masa remaja dia sempat bersekolah selama satu tahun di salah satu SMA di Kuningan kemudian pindah lagi ke Jakarta mengikuti sang ayah.

"Ya betul, beliau, Pak Menteri itu anak kedua dari empat bersaudara. Bapaknya orang Purwasari, Ibunya orang Garawangi," jelas Sekretaris Desa Purwasari Ferdi Tian Ferdiana.

"Yang saya tahu, dulu lahirnya di Manado, SD, SMP di Manado, kemudian pas SMA, setahun sekolah di SMA 2 (Kuningan), lalu pindah lagi ikut sama almarhum ayahnya," imbuhnya.

Sumber: