Anak-anak Indonesia Rentan Terserang Kanker, Waspadai Gejalanya!
Penyakit kanker bisa menyerang anak-anak.-Anna Tarazevich-pexels.com
RADARCIREBON.COM - Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Belakangan, kanker juga bisa menyerang anak-anak.
Berdasarkan data yang disampaikan dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), DR dr Teny Tjitra Sari SpA(K) bahwa sekitar 11 ribu anak Indonesia menderita kanker pada 2020.
Belasan ribu anak Indonesia ini sangat membutuhkan pengobatan secepat mungkin, agar harapan hidupnya meningkat.
"Keterlambatan dalam diagnosis dan mengakses perawatan merupakan salah satu faktor utama penyebab rendahnya kesembuhan kanker pada anak di Indonesia," kata Teny dalam gelaran wicara daring Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo di Jakarta beberapa hari yang lalu.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga Kota Cirebon, Suhendrik Berkomitmen Siap Benahi Infrastruktur Jika Terpilih
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 Bantai Kepulauan Mariana Utara 10-0, Aldyansyah Cetak Hatrikk
"Sehingga mengenali dan deteksi dini kanker pada anak merupakan kunci keberhasilan penanganan kanker, semakin awal diobati akan semakin efektif, dan kemungkinan bertahan hidupnya jadi lebih besar," imbuhnya.
Kanker pada anak biasannya akan terjadi ketika sel-sel abnormal didalam tubuh anak menyebar kebagian tubuh yang lainnya.
Selain itu, lanjut dia, ada tanda-tanda lain penyakit kanker pada anak yang dapat diketahui, antara lain: pucat, tubuh lemah tanpa sebab yang jelas, memar, muncul benjolan, perubahan pada bagian pupil mata, dan nyeri kepala yang sangat hebat.
"Sebenarnya tanda dan gejala kanker pada anak sebenarnya cukuplah beragam, tergantung pada jenis kanker yang diderita oleh anak," imbunya.
BACA JUGA:BAKSO Deklarasi Dukung WALI di Pilkada 2024
BACA JUGA:Mantan Pejabat MA Jadi Ditangkap Kejagung, Masih Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
Dokter Teny menyebutkan, ada beberapa jenis penyakit kanker, tapi paling umum dan sering terjadi pada anak, yaitu kanker darah dan kanker bola mata.
Ketika anak yang menderita kanker itu sampai dirumah sakit, pertama mereka akan mendapatkan pemeriksaan seperti CT Scan, MRI dan perawatan paliaitf tergantung dengan kebutuhan penderita pasien kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: