Jaga Kondusivitas Daerah

Jaga Kondusivitas Daerah

INDRAMAYU – Partai politik peserta pemilu 2014 mengikuti karnval atau kirab yang diselenggarakan KPU Indramayu, Sabtu (15/3). Dari 12 parpol hanya PKPI yang tidak hadir. Sementara 11 parpol lainnya ikut menyemarakkan karnaval, yang merupakan salah satu ajang sosialisasi pemilu. Peserta karnaval yakni Partai Nasdem, PKB, PKS, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, dan PBB. Peserta karnaval dilepas oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, didampingi unsur muspida, komisioner KPU, panwaslu, dan undangan lainnya. Dengan menggunakan kendaraan roda empat yang dihias maupun kendaraan roda dua, peserta melakukan kirab yang menempuh rute dari KPU menuju terminal Sindang, Jalan MT Haryono, Jalan Kartini, Jalan Jenderal Sudirman, Bunderan Kijang, Jalan Gatot Subroto, dan kembali ke KPU Indramayu. Momen tersebut benar-benar dimanfaatkan partai politik untuk mengenalkan mereka kepada masyarakat. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, di sela-sela acara mengimbau kepada seluruh partai politik peserta pemilu agar bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Menurutnya, apabila seluruh parpol peserta pemilu dan masyarakat memiliki komitmen yang sama untuk menyukseskan pemilu, maka kondusivitas daerah juga akan tetap terjaga. “Semua harus kompak untuk menaati aturan demi menjaga kondusifitas daerah,” harapnya. Sementara Ketua KPU Indramayu, M Hadi Ramdlan SAg mengatakan, kegiatan karnaval atau kirab bersama partai politik dalam rangka menjalin kebersamaan diantara parpol peserta pemilu. Selain itu, acara tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat, tentang pelaksanaan pemilihan umum yang akan diselenggarakan 9 April 2014 mendatang. “Melalui kegiatan ini diharapkan pemilu akan sukses dan tingkat partisipasi masyarakat juga akan meningkat,” tandas Odon, sapaan M Hadi Ramdlan. Sementara panitia pelaksana kirab, H Nara SSos menjelaskan, masing-masing parpol maksimal membawa massa sebanyak 25 orang. Untuk satu partai politik maksimal mengikutsertakan lima buah mobil, dengan syarat salah satu mobil harus dihias agar semarak. Sementara untuk peserta motor juga disesuaikan dengan jumlah massa yang telah ditetapkan tersebut. “Peserta juga harus memakai atribut yang disediakan oleh KPU dan harus menaati aturan lalu lintas,” ujar H Nara. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: