AS Roma v Udinese, Strootman Out, Totti In
ROMA - AS Roma sejatinya sudah menemukan pelatih yang mampu membangun kebangkitan tim dalam diri, yakni Rudi Garcia. Monsieur asal Prancis itu mampu membangun Roma menjadi tim dengan defense terkuat di Serie A. Masalahnya, modal bertahan saja ternyata tak cukup untuk menjuarai Serie A. Buktinya, meski hanya kebobolan 12 gol dalam 26 laga, mereka tetap tak mampu menempel ketat sang capolista Juventus. Sebab, produktifitas gol Roma tak secemerlang pertahanannya. Jika klasemen diurut berdasar produktifitas gol, Il Lupi hanya berada di peringkat ketiga dengan koleksi 49 gol setelah Juventus (63 gol) dan Napoli (52). Akibatnya, selisih angka antara Roma dan Juve terus merentang hingga 14 poin. Padahal, Francesco Totti dkk sempat menghuni pemuncak klasemen selama delapan pekan. Kini, dengan tersisa 12 laga lagi, cukup sulit bagi Roma untuk mengejar klub berjuluk La Vecchia Signora itu. Situasi itu semakin buruk dengan absennya Kevin Strootman. Meneer Belanda itu mengalami robek di ACL (Anterior Cruciate Ligament) dalam laga melawan Napoli pekan lalu. Roma terancam tanpa sang superstar di lini tengah selama sembilan bulan ke depan. Padahal, Strootman sangat berperan dengan koleksi enam assist dan lima gol. Karena itu, laga melawan Udinese dini hari nanti (Bein Sports 1 pukul 03.00 WIB) adalah pertandingan pertama Roma tanpa gelandang 24 tahun tersebut. Laga tersebut bakal menguji kemampuan taktis Garcia. Dia harus mampu menyiasati ketiadaan Strootman. Pilihannya adalah memberi kesempatan bagi gelandang Belgia keturunan Indonesia Radja Nainggolan untuk mengambil peran bekas pemain PSV Eindhoven tersebut. Selain Strootman, pemain penting Roma yang absen adalah gelandang bertahan Daniele De Rossi, bek kanan Douglas Maicon, dan bek kiri Federico Balzaretti. De Rossi dan Maicon kompak absen karena akumulasi kartu sedangkan Balzaretti out karena cedera. Namun, kabar baiknya, ikon klub Totti sudah bisa tampil pasca pulih dari cedera otot. \"Totti adalah pemain kelas dunia. Dia adalah penyempurna dalam sebuah tim. Roma bakal memberi kami ekstra bahaya dengan kehadirannya,\" puji pelatih Udinese, Francesco Guidolin. Karena itu, tak ada alasan bagi Roma untuk tidak meraih hasil maksimal saat melawan Udinese yang kini terdampar di peringkat 14. Apalagi, dalam dua laga terakhir mereka gagal meraih hasil positif. Sebelum kalah oleh Napoli 0-1 pekan lalu, mereka hanya bermain seri melawan Inter Milan. \"Roma adalah kenyataan yang luar biasa dalam sepak bola kita. Mereka memiliki identitas yang kuat dengan permainan khas. Saya benar-benar harus memuji Rudi Garcia,\" kata Guidolin. Meski melorot di peringkat bawah, Guidolin beralibi bahwa timnya bermain baik. \"Hanya, banyak kesalahan yang kami buat di beberapa situasi. Jika kami dalam performa terbaik, tidak akan ada yang berbuat kesalahan di dalam lapangan,\" paparnya. (aga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: