Waspada Ada Bakteri dan Virus yang Dapat Berkembang Biak Pada Sprei dan Sarung Bantal

Waspada Ada Bakteri dan Virus yang Dapat Berkembang Biak Pada Sprei dan Sarung Bantal

Bakteri dan virus yang bisa berkembang biak pada sprei dan sarung bantal. Foto:-Pexels.com-

Pada tahun 2013, para peneliti dari Institut Pasteur de Lille dari negara Perancis melakukan analisa terhadap sejumlah kain sprei kotor yang berasal dari rumah sakit.

BACA JUGA:Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Ridho Paparkan Visi Kuningan Jembar dan Program Unggulan

Dan dari hasil penelitian itu, para peneliti menemukan sel bakteri berjenis Staphylococcus, sel bakteri yang mereka temukan dari kain sprei yang kotor yang berasal dari rumah sakit, yang tentunnya berasal dari sel kulit manusia.

Meskipun diketahui sebagai besar spesies sel bakteri berjenis Staphylococcus bersifat jinak. 

Namun beberapa diantaranya, seperti S. aureus, dapat menyebabkan infeksi kulit, jerawat, dan bahkan pneumonia. Pada pasien rumah sakit dengan kekebalan tubuh yang sangat rendah. 

Meskipun sebenarnya, sel bakteri ini tidak berbahaya, namun sel bakteri ini dapat menyebabkan sakit yang teramat serius jika sampai memasuki tubuh melalui luka yang mengangga. 

Pada tahun 2018, para ilmuwan dari Universitas Ibadan di negara Nigeria menemukan sel bakteri E.coli dari sprei yang jarang dicuci darisuatu rumah sakit.

Selain itu juga, ditemukan suatu patogen bakteri berjenis lain yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, pneumonia, diare, meningitis, dan sepsis.

Kemudia pada tahun 2022, para peneliti mengumpulkan sampel sprei dari kamar pasien yang berasal dari suatu rumah sakit.

Kemudian dari hasil sampel sprei yang ditemukan dan diteliti oleh para peneliti merekan menemukan sel bakteri cacar monyet atau yang lebih dikenal dengan MPOX.

Diketahui pernah ada seorang petugas kesehatan rumah sakit yang pernah terpapar virus tersebut saat sedang menganti sprei pasien.

Selain, itu juga pernah juga ditemukan sel bakteri C. difficile yang dapat menyebabkan penyakit diare terutama pada orang tua.

Penyebab timbulnya berbagai macam bakteri pada sprei kasur dan sarung bantal selain dari kulit manusia dan keringat faktor penyebab lainnya adalah membiarkan hewan peliharaan tidur di tempat tidur, tidak mandi sebelum tidur, tidur dengan kaos kaki kotor, atau tidur dengan menggunakan riasan ataupun lotion pada kulit anda.

Tentunnya dengan faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan jumlah bakteri dan jamur.

Maka dari itu sejumlah ahli menyarankan untuk mencuci dan menyetrika sprei dan sarung bantal paling lambat seminggu sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: