Sub Tema Literasi Digital, Begini Kata Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon

RADARCIREBON.COM - Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon merespons pertanyaan panelis mengenai literasi digital.

Panelis menanyakan mengenai 88.821 penduduk berusia remaja dari total penduduk Kota Cirebon.

Lalu, bagaimana memanfaatkan bonus demografi, apa saja program literasi digital inovatif akan dilakukan paslon untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam ekonomi digital.

Calon Walikota, Dani Mardani mengatakan, bagaimana masyarakat Kota Cirebon memiliki kemampuan dan bisa memanfaatkan akses digital.

BACA JUGA:ASIH Komitmen Selesaikan Masalah Pengangguran di Jawa Barat

"Di debat lalu, sudah disampaikan mengenai transformasi digital pemerintahan. Sebab, sudah tidak bisa ditolak mengenai digitalisasi," kata Dani.

Dengan digitalisasi, kata dia, terkonfirmasi Kota Cirebon sudah menyiapkan perpustakaan digital. Tanpa harus datang ke perpustakaan bisa mendapatkan layanan yang baik.

Kemudian dalam upaya menumbuhkan ekonomi digital, marketplace tidak terlepas untuk dimanfaatkan dengan baik.

"Sekarang ada TikTok Shop misalnya. Ini adalah upaya bagaimana masyarakat Kota Cirebon berdaya saing," ungkapnya.

BACA JUGA:Moderator Tegur Paslon karena Pakai Alat Peraga, Pendukung Sempat Ricuh

Berikutnya adalah kaum remaja menjadi content creator adalah pilihan untuk bisa berdaya saing.

Bahkan di Kota Cirebon sekarang influencer sangat luar biasa, karena bayarannya tidak cukup murah.

"Untuk kami bisa posting, ternyata cukup berbiaya lumayan besar. Ada yang meminta Rp 4, 6, bahkan 8 juta setiap bulan. Ini menunjukkan masyarakat Kota Cirebon sudah cukup cerdas," tuturnya.

Menanggapi pernyataan Paslon 1, Calon Walikota, Eti Herawati mengatakan, bicara generasi z dan milenial, pasangan Beres memiliki gagasan besar yakni Cirebon Technopark.

Sumber: