Hasil Analisis ARFI Institute: Dani-Fitria Unggul di Debat Publik Kedua

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Meski sempat riuh dalam debat publik kedua calon Walikota dan Wakil Walikota CIREBON, tapi tidak menghalangi tiga pasangan calon (Paslon) untuk menyampaikan gagasannya terkait implementasi pembangunan Kota CIREBON 5 tahun kedepan.

Hal ini terlihat dari data analisis ARFI Institute saat pelaksanaan debat publik kedua berlangsung.

Dari pengolahan data yang dilakukan ARFI Institute terhadap performa para paslon dalam debat tersebut, terekam bahwa paslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon nomor urut 1, yakni Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati mendominasi dalam menyampaikan visi dan misi mereka.

BACA JUGA:KPU Saksikan Proses Demokrasi Ramah Lingkungan Di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah

BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Terima Alokasi BBM 4.947 KL dari BPH Migas

BACA JUGA:Smartfren Kenalkan Paket Unlimited Suka-Suka Rp9ribu

Tidak hanya itu, kedua paslon tersebut mampu menguasai isu-isu sesuai dengan tema yang diketengahkan dalam debat publik kedua ini.

Bahkan, program dan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi problematika yang ada menjadi perhatian publik Kota Cirebon.

"Dari pertanyaan yang kami ajukan kepada responden mengenai Paslon mana yang tampil baik dalam debat publik kedua, menghasilkan matrik bahwa Dani-Fitria sebesar 40,2 persen, Eti-suhendrik 33,3 persen, Edo-Farida 20 persen dan sisanya 6,5 persen tidak tahu," kata analis ARFI Institute, Dr Sri Maryati MA.

Dijelaskan, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, punya track record dalam dunia politik Kota Cirebon, mereka pun berfokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas pendidikan, tampil percaya diri dan memukau jalannya debat kandidat. 

BACA JUGA:Osmosis Tawarkan Malam Tahun Baru Seperti di Korea

BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng! 5 Kelebihan Jadi Nasabah Prioritas BRI

BACA JUGA:Keuntungan Menjadi Nasabah BRI

"Keduanya mengusung "REMAJA" dengan penekanan pada pembangunan ekonomi berbasis masyarakat dan perbaikan infrastruktur kota yang ramah lingkungan," jelasnya.

Sumber: